Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Tips Menjaga Tubuh saat Menopause

Ratu Monita - Minggu, 3 Oktober 2021
Kesehatan seksual dan reproduksi perempuan, terdapat tips menjaga tubuh selama menopause.
Kesehatan seksual dan reproduksi perempuan, terdapat tips menjaga tubuh selama menopause. AMR Image

Parapuan.co - Menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan menjadi suatu keharusan bagi perempuan, termasuk saat sudah memasuki menopause.

Menopause menjadi salah satu tahapan kehidupan yang pasti dilalui seorang perempuan.

Menopause sendiri merupakan suatu kondisi di mana perempuan telah melewati dua belas bulan berturut-turut tanpa periode menstruasi.

Rata-rata perempuan mengalami menopause saat berusia 45 tahun hingga 51 tahun.

Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan Bisa Terancam, Hindari Kebiasaan Ini

Selain berhenti menstruasi, peralihan menuju fase ini pun memberikan perubahan pada kondisi tubuh.

Siklus alami ini memang tidak bisa dihentikan, namun ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan tubuh selama menopause, sekaligus menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan.

Melansir dari laman Southside Medical, terdapat tips perawatan tubuh selama menopause untuk mengurangi gejala dan membantu kamu melewati masa transisi ke kehidupan baru ini.

1. Pertimbangkan Terapi Hormon (HT)

Terapi hormon menjadi salah satu cara yang banyak dilakukan perempuan untuk merawat dirinya selama menopause.

HT dilakukan dengan menanamkan tubuh dengan hormon yang tidak lagi diproduksi dalam tubuh.

Dengan melakukan terapi hormon ini dapat membantu meredakan gejala sekaligus membantu mencegah osteoporosis.

Perlu diketahui sebelumnya, dalam upaya menjaga kesehatan organ kewanitaan ini, tidak semua perempuan perlu melakukan terapi hormon.

Memang tidak setiap perempuan membutuhkan HT, tapi banyak perempuan yang merasa lega setelah melakukan terapi hormon.

Terdapat beberapa manfaat HT yang dirasakan kebanyakan perempuan, meliputi penurunan hot flashes dan berkeringat, meningkatkan kelembaban vagina, perubahan suasana hati yang tidak terlalu berlebihan, dan mencegah patah tulang.

Namun, jika dirasa gejala menopause yang kamu rasakan tidak terkendali, coba bicarakan dengan dokter tentang HT.

Dengan begitu, dokter akan membantu memutuskan apakah opsi ini tepat untuk kamu atau tidak.

2. Konsultasi dengan dokter tentang risiko kesehatan

Meski kamu mampu mengatasi gejala menopause yang dialami, penting bagi kamu untuk tetap bekonsultasi dengan dokter.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui risiko kesehatan yang berkaitan dengan hilangnya estrogen ini, serta sebagai salah satu upaya menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan.

Terlebih, bagi kamu yang memiliki riwayat keturunan dengan penyakit jantung dan osteoporosis, konsultasi dengan dokter menjadi hal yang wajib dilakukan.

Karena, melindungi kesehatan jantung dan tulang adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan diri sendiri.

Baca Juga: Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan dengan 5 Vitamin ini

3. Bertemu dengan teman-teman

Salah satu cara mengatasi mood swing yang umum dialami selama menopause yakni dengan berkumpul bersama teman-teman.

Mood swing ini bisa terjadi karena perubahan menopause yang sering kali membuat sebagian perempuan frustasi.

Dengan bertemu dan berkumpul dengan teman, setidaknya dapat mendampingi kamu dalam melewati masa transisi ini.

Karena bukan tidak mungkin kamu akan teman-teman yang mengalami hal serupa seperti yang kamu alami.

4. Tetap terhidrasi

Untuk membantu mengatur suhu tubuh kamu selama menopause, minum banyak air putih dengan jumlah yang tepat bisa menjadi cara yang tepat.

Selain itu, minum air yang cukup sepanjang hari juga dapat membantu mengurangi kembung hormonal dan mengisi kembali sel kulit dan jaringan yang kering, sekaligus menjaga kesehatan organ kewanitaan.

Setidaknya, minumlah delapan hingga dua belas gelas air per hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Tak lupa untuk menyediakn segelas air di samping tempat tidur setiap malam untuk diminum saat bangun.

 

5. Menjalani gaya hidup sehat

Menopause memberikan dampak yang besar bagi kondisi tubuh dan hal ini membuat kamu perlu mempertimbangkan gaya hidup sehat untuk menjaga kesehatan tubuh.

Mengingat, gaya hidup yang sebelumnya jika terus diterapkan dapat meningkatkan gejala sekaligus meningkatkan risiko kesehatan semakin buruk.

Tak perlu khawatir, karena tidak ada kata terlambat bagi kamu yang ingin mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.

Terlebih, dengan mengubah pola makan dan gaya hidup yang lebih sehat dapat mengurangi gejala dan mengubah hidup menjadi lebih baik.

Baca Juga: Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan dengan Perhatikan Aturan Pakai Menstrual Cup

6. Diskusi dengan dokter mengenai suplemen

Bagi Kawan Puan yang ingin mengonsumsi suplemen nutrisi untuk menopause atau mencegah risiko kesehatan yang berkaitan, pastikan sebelumnya sudah konsultasi dengan dokter.

Sangat penting untuk diskusi terlebih dulu dengan dokter untuk mengetahui pilihan yang tepat untuk tubuh kita.

Semoga dengan Kawan Puan mengetahui menjaga kesehatan tubuh selama menopause ini juga dapat membantu menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan.

(*)

 

Pemberian Vaksinasi PCV Jadi Langkah Penting Pencegahan Penyakit Pneumonia