Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan dengan 5 Vitamin ini

Putri Mayla - Kamis, 30 September 2021
Kesehatan seksual dan reproduksi perlu dijaga dengan 5 vitamin berikut.
Kesehatan seksual dan reproduksi perlu dijaga dengan 5 vitamin berikut. Iurii Maksymiv

Parapuan.co - Menjaga kesehatan seksual dan reproduksi pada perempuan dapat dilakukan dengan mengonsumsi vitamin dan mineral.

Vitamin dan mineral ini dapat membantu meningkatkan kesuburan pada perempuan.

Tak hanya itu, asupan vitamin dan mineral sangat penting ketika perempuan mencoba program kehamilan yang sehat.

Beberapa nutrisi bahkan dapat mengurangi gejala sindrom ovarium polikistik (PCOS), penyebab umum infertilitas.

Namun, sebelum membeli vitamin dan mineral, konsultasikan dulu dengan dokter.

Baca Juga: Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan dengan Konsumsi 4 Vitamin Ini

Selanjutnya, berikut vitamin dan mineral untuk menjaga kesehatan seksual dan reproduksi pada perempuan, seperti dilansir dari laman Healthline.

1. Asam Folat

Asam folat dapat membantu mencapai kehamilan dan meningkatkan kesuburan.

Mendapatkan cukup asam folat (bentuk sintetis dari folat) merupakan pilihan yang dianjurkan selama kehamilan.

Selain itu, kamu yang menjalankan program hamil dapat mengonsumsi asal folat. 

Asam folat yang dikonsumsi dikaitkan dengan peluang lebih besar untuk hamil, meningkatkan kesuburan pada perempuan, dan mengurangi risiko cacat tabung saraf pada bayi. 

 

2. Vitamin D

Menjaga kesehatan seksual dan reproduksi pada perempuan bisa dengan mengonsumsi Vitamin D.

Vitamin D diklaim dapat meningkatkan stimulasi ovarium dan kualitas air mani.

Tak hanya itu, Vitamin D memainkan peran penting dalam fungsi reproduksi perempuan dan laki-laki.

Kekurangan Vitamin D dikaitkan dengan infertilitas pada keduanya.

Namun, untuk mendapatkan dosis Vitamin D yang tepat, kamu bisa menghubungi dokter.

Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan Berkaitan dengan Pola Makan

3. Vitamin B (selain asam folat)

Membantu meningkatkan kesehatan telur dan mencegah infertilitas ovulasi.

Asupan Vitamin B1, B2, B3, B6, dan B12 yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko infertilitas ovulasi yang lebih rendah.

Infertilitas ovulasi adalah kondisi gangguan ovulasi adalah penyebab infertilitas.

Selanjutnya, kadar vitamin B12 yang rendah berkaitan dengan infertilitas perempuan.

Terlebih lagi kadar B12 dan folat yang lebih tinggi dapat meningkatkan kesuburan pada perempuan yang menjalani perawatan infertilitas.

4. Acetyl L-carnitine (ALC)

Acetyl L-carnitine mengandung antioksidan yang meningkatkan sistem reproduksi perempuan yang sehat. 

Suplemen ini merupakan bentuk asam amino L-carnitine (LC), yang secara alami terjadi di dalam tubuh dan membantu mengubah lemak menjadi energi.

Terkadang ALC dan LC digunakan dalam kombinasi untuk meningkatkan kesuburan perempuan.

LC memiliki beberapa manfaat untuk kesuburan wanita, ALC memiliki antioksidan yang lebih kuat.

Ini dianggap memperlambat perubahan terkait usia dalam sistem reproduksi wanita.

Baca Juga: Cara Menjelaskan Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan pada Anak bagi Orang Tua

5. Omega-3

Omega-3 dapat membantu mencapai kehamilan di atas usia 35.

Untuk diketahui, Omega-3 bisa didapatkan dari ikan berlemak dan sumber makanan lainnya.

Butuh penelitian lebih lanjut jika kamu makan makanan laut yang kaya omega-3, mengonsumsi suplemen yang bermanfaat untuk program kehamilan.

Selanjutnya saat melihat pola diet, konsumsi makanan laut sebagai bentuk diet sehat dikaitkan dengan kesuburan yang lebih besar pada laki-laki dan perempuan.

Nah itu dia vitamin dan mineral yang dapat meningkatkan kesuburan.

Lebih lanjut lagi, sebelum mengonsumsi vitamin untuk menjaga kesehatan seksual dan reproduksi pada perempuan, pastikan konsultasi ke dokter untuk menadapatkan dosis dan saran yang akurat.

(*)

 

 

Mengenal Jenis dan Manfaat Tes Genetik, Deteksi Dini Penyakit Kronis