Green Consumer Day, Intip 7 Ide Bisnis Ramah Lingkungan Ini Yuk!

Arintha Widya - Selasa, 28 September 2021
Ilustrasi ide bisnis ramah lingkungan
Ilustrasi ide bisnis ramah lingkungan Photo by ready made from Pexels

Parapuan.co - Green Consumer Day tak hanya tentang hari bagi konsumen yang cinta dan lebih memilih produk ramah lingkungan.

Menghadapi konsumen yang mulai selektif membeli suatu produk, para pelaku bisnis juga perlu berkembang.

Salah satu solusinya ialah menjadi pengusaha yang juga peduli terhadap lingkungan dengan memperhatikan produk hingga kemasan barang yang kamu jual.

Jika kamu ingin terjun sebagai pebisnis, tidak ada salahnya mencoba menjual produk yang ramah lingkungan.

Sebagai pertimbangan, berikut beberapa ide bisnis produk yang ramah lingkungan seperti mengutip Business News Daily!

Baca Juga: 5 Ide Bisnis Online yang Bisa Menghasilkan Uang Banyak Selama Pandemi

1. Bisnis recycle

Ide bisnis ramah lingkungan yang pertama ialah memperjualbelikan produk-produk hasil recycle atau daur ulang.

Kamu bisa memulai dengan menjual produk tas atau dompet yang didaur ulang dari celana jinsmu yang sudah tidak terpakai, misalnya.

Atau, menjual meja dan kursi dari rangkaian botol-botol air mineral hingga kaleng minuman bekas.

Alternatif lain, kamu bisa menawarkan jasa daur ulang barang bekas dari benda milik konsumen sesuai permintaan.

2. Toko barang bekas

Kedua, kamu bisa membuka toko online yang menjual barang bekas, jika kebetulan punya banyak benda tak terpakai di rumah.

Kamu bisa menjual baju-baju maupun sepatu yang masih layak pakai dengan harga jauh lebih murah dari harga asli.

Ini sudah memberimu keuntungan daripada barang tidak terpakai menumpuk dan jadi sampah.

Baca Juga: Selain Kuliner, Ini 5 Ide Bisnis Rumahan untuk Anak Muda di Masa Pandemi

3. Upcycled furniture

Furnitur umumnya terbuat dari bahan kayu, dan itu kurang ramah lingkungan karena untuk membuatnya banyak pohon harus ditebang.

Oleh karenanya jika kamu punya furnitur rusak dan sudah tidak terpakai, cobalah mendaurulangnya.

Meja atau kursi yang patah, misalnya, bisa didaur ulang menjadi rak tempel di dinding atau tempat pot bunga.

Kamu tak perlu melakukannya sendiri, tetapi bisa juga meminta bantuan jasa tukang kayu.

Baca Juga: Mulai dari Menentukan Ide, Ini 4 Langkah Memulai Bisnis untuk Pemula

4. Bisnis hasil pertanian organik

Gerakan ramah lingkungan biasanya mengedepankan produk-produk organik, tak terkecuali untuk hasil pertanian.

Kamu bisa menanam produk pertanian sendiri jika memungkinkan, lalu menjualnya di pasar lokal.

Produkmu tentu harus organik, bebas pestisida dan tumbuh secara alami dengan perawatan ekstra.

Konsumen yang peduli akan lingkungan adalah target pasarmu, dan mereka boleh jadi akan menyukainya.

5. Produk organik buatan tangan

Ide bisnis ramah lingkungan lainnya yang bisa menguntungkan ialah menjual produk organik buatan tangan.

Kamu bisa membuat sabun herbal, kosmetik, atau produk perawatan kulit dan kecantikan lain dari bahan-bahan alami.

Beberapa bahan alami yang dapat kamu manfaatkan, misalnya susu sapi untuk membuat sabun mandi dan masker wajah.

Produk semacam ini sudah banyak di pasaran, dan sebagian besar dapat kamu temukan secara online, lho.

Baca Juga: Inspiratif! Ini Cerita Valerie Thomas Ubah Kekurangan Diri Menjadi Ide Bisnis

6. Refill tinta

Kamu mungkin tak pernah memikirkannya, tetapi bisnis refill tinta boleh jadi memberi peluang untuk sukses.

Pasalnya meski dunia sudah beralih ke digital, kertas dan pena senantiasa dibutuhkan di berbagai industri atau perkantoran.

Pena yang kehabisan tinta bisa dibuang, tetapi itu artinya lingkungan akan semakin penuh dengan sampah.

Oleh sebab itu, menyediakan tinta isi ulang bagi mereka yang penanya kosong dapat mendukung usahamu untuk berbisnis sembari menjaga kelestarian lingkungan.

Baca Juga: Bisa Jadi Cuan! 7 Kerajinan Tangan untuk Ide Bisnis Ibu Rumah Tangga

7. Katering organik

Selain plastik, sampah sisa makanan juga sudah sangat meresahkan, baik dari limbah rumah tangga maupun industri.

Untuk itu jika ingin membuka bisnis makanan atau katering, kamu bisa memulai dengan mengurangi penggunaan kemasan plastik.

Bahan makanannya pun gunakanlah produk-produk bebas gluten dan yang tidak berpengawet.

Lalu untuk porsi, usahakan seporsinya tidak terlalu banyak supaya tak terbuang setelah sampai kepada konsumen dan dikonsumsi.

Nah, Kawan Puan bisa mencoba yang mana saja yang sesuai dengan passion, nih! (*)