6 Cara Perempuan Karier Mengatasi Burnout, Tak Selalu Harus Resign

Putri Mayla - Selasa, 28 September 2021
Cara perempuan karier mengatasi burnout. Salah satunya yaitu bekerja dengan tujuan.
Cara perempuan karier mengatasi burnout. Salah satunya yaitu bekerja dengan tujuan. staticnak1983

Parapuan.co - Perempuan karier bisa mengalami burnout akibat rutinitas kerja yang berulang setiap hari. 

Sebagai informasi, burnout merupakan kondisi di mana seseorang mengalami kelelahan secara emosional, fisik, dan mental.

Pada akhirnya, burnout dapat mengurangi kualitas kinerja dan menguras energi karena kelelahan yang teramat sangat. 

Dalam kondisi yang lebih parah, burnout dapat menyebabkan dampak jangka panjang pada tubuh hingga mudah sakit.

Kondisi psikologis ini dapat dipicu oleh sejumlah faktor seperti beban kerja, kurangnya kendali diri, merasa tidak dihargai, dan masih banyak lagi.

Melansir dari Mindtools, begini cara mengatasi burnout yang bisa Kawan Puan lakukan:

Baca Juga: Duh, Menurut Survei IBCWE Kondisi Mental Pekerja Semakin Memburuk

1. Bekerja Dengan Tujuan

Sebagai perempuan karier apakah kamu merasa bahwa karirmu memiliki tujuan yang lebih dalam selain sekadar mendapatkan gaji?

Cobalah menemukan kembali tujuan kamu dalam berkarier. Hal ini penting dilakukan untuk membantu menghindari kelelahan dan menjaga stres.

Lihatlah dampak yang lebih dalam dari apa yang kamu lakukan setiap hari. Misalnya, bagaimana pekerjaanmu membuat hidup lebih baik bagi orang lain?

Luangkan untuk memikirkan jawaban dari pertanyaan tersebut secara mendalam.

Jika kamu berpikir berada dalam peran atau karier yang salah, kembangkan strategi karier untuk membantumu merencanakan karier yang lebih baik agar perempuan sukses dapat menghindari kelelahan berlebihan.

 

2. Menganalisa Pekerjaan

Beban kerja berlebihan yang dialami perempuan karier setiap harinya dapat membuat kamu mengalami stres dan sering kelelahan.

Oleh karena itu, lakukan analisis pekerjaan sehingga kamu dapat mengklarifikasi apa yang diharapkan dari peranmu.

Cara ini akan membantu Kawan Puan mengidentifikasi apa yang benar-benar penting dalam terkait peran di tempat kerja.

Menganalisa pekerjaan membantu kamu membagi atau mendelegasikan tugas-tugas yang tidak begitu penting.

Jika kamu merasa atasan menugaskan lebih banyak pekerjaan daripada yang bisa kamu tangani, maka jadwalkan pertemuan pribadi untuk membahas masalah tersebut.

Cara ini diharapkan dapat mengalihkan proyek tertentu ke orang lain.

Baca Juga: Selain Ubah Jam Kerja, Ini 5 Cara Menghindari Burnout di Pekerjaan

3. Delegasikan kepada Orang Lain

Salah satu cara cepat dan mudah untuk menambahkan makna pada kariermu adalah dengan memberi kepada orang lain atau membantu mereka dengan cara-cara kecil.

Tindakan kebaikan sekecil apa pun dapat mengembalikan energi dan membantumu menemukan makna dalam pekerjaan lho, Kawan Puan. Cara ini juga bisa membuat kamu merasa lebih baik.

4. Kendalikan

Kamu dapat menghindari atau mengatasi burnout dengan menemukan cara untuk menciptakan lebih banyak otonomi dalam peranmu saat ini.

Cobalah berbicara dengan atasan untuk melihat apakah dia bersedia memberimu kendali lebih besar atas tugas, proyek, atau tenggat waktu yang ada.

Kamu juga akan merasa lebih mengendalikan pekerjaan jika kamu mengatur waktu secara efektif.

Sebagai perempuan sukses, kamu perlu mempelajari teknik prioritas dan manfaatkan to-do list atau program aksi untuk mengendalikan tugas sehari-hari.

5. Olahraga Teratur

Olahraga dapat membantu mengurangi stres dan memberikan kesejahteraan dalam hidup.

Kamu juga akan mengalami peningkatan energi dan produktivitas saat berolahraga secara teratur.

Terlebih, olahraga teratur akan membantumu mendapatkan tidur malam yang lebih nyenyak.

Mulailah olahraga dengan bangun lebih awal. Bisa juga berolahraga saat jam makan siang. Kamu mungkin juga lebih termotivasi untuk berolahraga bersama dengan rekan kerja melalui zoom atau di kantor jika saat WFO. 

Baca Juga: WFH Bikin Perempuan Karier Stres, Atasi dengan Cara Ini, Apa Saja?

6. Belajar Mengelola Stres

Saat tidak dikelola dengan baik, stres jangka pendek dapat menyebabkan burnout. Inilah sebabnya mengapa kamu harus belajar bagaimana mengelola stres secara efektif.

Ada beberapa strategi yang bisa digunakan untuk mengatasi stres. Misalnya, membuat buku harian stres untuk mendokumentasikan apa yang secara rutin menyebabkan kamu stres.

Kemudian berlatih pernapasan dalam, meditasi dan teknik relaksasi lainnya dapat membantumu tenang saat sedang mengalami stres.

Tak hanya itu, perempuan karier juga dapat mengatur cara berpikir positif yang dapat mengubah reaksi dan mengelola emosi dalam situasi penuh tekanan. Selamat mencoba!

(*)

Sumber: mindtools.com
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini