Parapuan.co - Jajanan pasar yang terdiri dari berbagai macam makanan tradisional, hingga kini masih diminati banyak masyarakat Indonesia.
Jajanan pasar ada banyak ragam, mulai dari panganan yang asin, manis, dan gurih tentu sangat menggoyang lidah.
Jajanan pasar juga sangat cocok disantap di pagi atau sore hari sambil ditemani secangkir kopi maupun teh.
Tapi di samping rasanya yang enak, ada kekurangan dari jajanan pasar, yakni tidak bertahan lama, alias cepat basi.
Baca Juga: 5 Tips Memasak Mudah Ayam Kremes agar Gurih dan Renyah Tahan Lama
Bahkan ada lho, jajanan pasar yang bahkan tidak bisa bertahan dalam waktu satu hari saja.
Namun demikian, sekarang Kawan Puan tidak perlu khawatir, ternyata ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menyimpan jajanan pasar.
Dilansir dari Kompas.com, jajanan pasar yang disimpan dengan benar itu bahkan bisa dibawa ke luar negeri.
Berikut ini empat tips menyimpan jajanan pasar yang disampaikan oleh Chef Woro Prabandari, selaku Education and Development Indonesia Pastry Alliance.
1. Pisahkan jajanan pasar menurut jenisnya
Ada dua jenis jajanan pasar yakni manis dan gurih yang sebaiknya dipisahkan.
"Sebaiknya memang yang asin dan manis itu dipisah sehingga tidak bercampur karena kan memang yang asin (gurih) itu banyak gorengan," jelas Chef Woro.
Apabila jajanan pasar yang manis dan asin tidak dipisah, maka jajanan pasar yang manis bisa menempel pada yang asin, terutama yang teksturnya olahan tepung ketan yang lengket.
2. Bungkus dengan plastik
Jajanan pasar yang disajikan dalam satu wadah secara bersamaan, sebaiknya dikemas dengan menggunakan plastik.
Pembungkusan dengan menggunakan plastik ini untuk menghindari rasa jajanan pasar bercampur.
"Jadi memang sebaiknya dibungkus individual jadi memang sekalipun ditampah itu akan dicampur, itu tidak bercampur rasanya," tambah Chef Woro.
Baca Juga: Kental Manis Bukan Susu, Begini Cara Bijak Mengonsumsinya
3. Simpan di kulkas
Tips selanjutnya adalah menyimpan jajanan pasar di dalam kulkas agar tahan lebih dari satu hari.
Lalu, jika Kawan Puan ingin menyajikan jajanan pasar, hangatkan lebih dahulu.
"Jadi kalau sudah 24 jam memang harus dimasukkan ke chiller atau kulkas kemudian dihangatkan kembali," saran Chef Woro.
4. Simpan di dalam freezer
Kawan Puan, selain di kulkas, kamu juga bisa menyimpan jajanan pasar di freezer.
Tapi, tidak semua jajanan pasar itu bisa dibekukan atau disimpan di freezer, terutama yang rasanya manis.
Chef Woro menyampaikan, jajanan pasar manis yang umum dibuat dari tepung ketan, tepung berasm dan santan akan terasa "pecah" jika dibekukan di freezer.
"Kalau dibikin bubur sumsum, talam, tidak bisa di-frozen, karena akan mengubah tekstur," tambahnya.
Maka dari itu, Chef Woro berpesan pada Kawan Puan agar sebaiknya yang dibekukan jajanan pasar asin selama empat sampai lima hari.
"Kalau yang asin justru lebih lama karena tidak pakai santan," ucap Chef Woro.
Selain itu ia juga menyarankan jika jajanan pasar asin yang mentah itu harus di-frozen dulu, jika memang ingin dijadikan persediaan makanan, lalu ketika akan disajikan baru digoreng.
Baca Juga: 3 Tips Memilih Petai yang Berkualitas, Salah Satunya Periksa Aromanya!
Nah, Kawan Puan jadi jika kamu ingin menyimpan jajanan pasar agar lebih tahan lama, sebaiknya ikuti tips dari Chef Woro ya.(*)
