Kain Ulos Mulai Kehilangan Popularitas, Ini Cara Revitalisasi Budaya

Dian Fitriani N - Sabtu, 25 September 2021
Kain ulos Sumatera Utara
Kain ulos Sumatera Utara dennisvdw

Hal ini pun dibutuhkan agar mereka dapat semakin kuat dalam menjaga, mewariskan dan melestarikan Ulos yang berkualitas serta memiliki filosofi penuh makna. 

Selain memfasilitasi para partonun untuk mengikuti berbagai pelatihan dan pendidikan, PT Toba Tenun Sejahtra juga memberikan dukungan baik materil maupun moral kepada para partonun melalui Jabu Bonang.

Lebih dari itu, partonun juga berperan sebagai upaya PT Toba Tenun Sejahtra untuk meningkatkan literasi kesehatan perempuan dan literasi budaya bagi para artisannya.

“Kami di PT Toba Tenun Sejahtra optimis melalui berbagai program yang kami lakukan bersama mitra stretegis lainnya dapat membuka kesadaran publik mengenai pentingnya menjaga dan melestarikan wastra nusantara, khususnya wastra Batak", tutur Kerri Na Basaria.

Peran PT Toba Tenun Sejahtra terhadap peningkatan kompetensi dan kualitas hidup partonun pun turut dirasakan Denita Manihuruk, Mitra Partonun & Champion Jabu Bonang.

“Menjadi mitra partonun membuka banyak jalan untuk kehidupan yang lebih baik. Bersama Tobatenun, saya telah mengikuti lokakarya mulai dari tenun motif ulos hingga cara membuat pewarna alami", tutur Denita.

Denita merasakan banyak sekali manfaat dan fasilitas setelah menjadi mitra PT Toba Tenun Sejahtra.

"Besar harapan saya agar semakin banyak partonun mendapatkan kesempatan seperti yang saya dapatkan sehingga nantinya ekosistem tenun semakin besar, kuat, dan berkualitas dan berdampak kepada peningkatan perekonomian hidup kami”, tambah Denita. (*)

Baca Juga: Sarat akan Makna, Filosofi 5 Wastra Indonesia dari Keberkatan hingga Persatuan

 

3 Warna Baju yang Perlu Dihindari Saat Cuaca Panas, Bikin Makin Gerah