Jelang PON XX Papua, Pemerintah dan Satgas Covid-19 Tetapkan Aturan Ini

Alessandra Langit - Jumat, 24 September 2021
Jelang PON XX Papua, ini aturan pemerintah untuk penonton
Jelang PON XX Papua, ini aturan pemerintah untuk penonton Instagram @ponxx2020papua

Parapuan.co - PON XX Papua tetap akan terlaksana walaupun di tengah situasi pandemi Covid-19 di Indonesia.

PON XX Papua sendiri rencananya akan digelar tahun ini pada 2-15 Oktober 2021 mendatang bersamaan dengan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) ke-16.

Pelaksanaan PON dan Peparnas akan diawasi secara ketat oleh pemerintah dan disesuaikan dengan protokol kesehatan.

Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk pencegahan penularan virus corona saat berjalannya acara nanti.

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan untuk pelaksanaan PON XX.

Baca Juga: Lagu Torang Bisa Jadi Theme Song PON Papua, Bertema Semangat dan Sportivitas

Presiden Jokowi secara khusus meminta penonton pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dibatasi hanya 25 persen.

Kebijakan tersebut harus diterapkan mengingat PON Papua diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19.

"Seperti halnya kita belajar dari Olimpiade Tokyo (25 persen), termasuk di dalamnya ofisial yang menonton, panitia yang menonton, ada media dan seterusnya," kata Sonny, dikutip dari Kompas.com.

"Kita berharap dengan adanya batasan tadi, tidak terjadi kerumunan dan risiko penularan," tambahnya.

Pihak Satgas Covid-19 harus memastikan para atlet yang berada di Papua tidak terpapar Covid-19.

Maka mereka akan menerapkan sistem gelembung atau bubble yang dianggap dapat mencegah adanya penularan virus corona.

Sistem gelembung sendiri adalah aturan bagi setiap atlet, panitia, dan ofisial untuk tidak diperkenankan melakukan aktivitas di luar aktivitas yang sudah ditentukan.

"Harapannya dengan sistem bubble tersebut kita bisa betul-betul mengurangi risiko penularan," jelas Sonny.

Pihak Satgas Covid-19 juga akan menyusun protokol kesehatan untuk zonasi di tempat pelaksanaan.

Hal tersebut dilakukan agar semua pihak yang berada di lokasi dapat mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: PON XX Papua Buka Cabang Olahraga Ini untuk Umum, Ini Cara Daftarnya

Baik atlet maupun panitia harus tetap menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan.

Jika ada kerumunan, Satgas memastikan bahwa akan segera dibubarkan secara tegas untuk menghindari adanya penyebaran Covid-19.

Penonton yang datang juga tentu dibatasi dan akan dilakukan skrining terkait vaksinasi dan kondisi kesehatan pada saat datang.

Pemerintah bersama Satgas Covid-19 berharap agar masyarakat yang menonton, panita, dan atlet dapat melaksanakan aturan dengan disiplin.

Melihat dari Olimpiade Tokyo 2020, sangat mungkin kita tetap menggelar acara olahraga yang besar namun dengan keamanan yang ketat.

Baca Juga: Nagita Slavina Jadi Duta PON XX, Arie Kriting Pertanyakan Representasi Perempuan Papua

PON XX Papua akan digelar sebentar lagi dan pemerintah sedang memastikan kesiapan acara tersebut.

Bagi Kawan Puan yang tidak dapat datang, PON XX Papua rencananya akan disiarkan secara langsung setiap pertandingannya. (*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria