Parapuan.co - Baru-baru ini, media sosial sedang hangat memperbincangkan serial asal Korea Selatan terbaru berjudul Squid Game.
Memiliki tema surival, serial ini tayang di Netflix pada Jumat (17/9/2021) kemarin.
Pembuatan serial Squid Game ternyata tak lepas dari pengalaman sang sutradara.
Baca Juga: Jadi Trending di Twitter, Ini 5 Fakta Menarik Serial Squid Game di Netflix
Menurut, Hwang Dong-Hyuk, sutradara dari serial Squid Game, judul serial ini terinspirasi dari mainan masa kecilnya lho, Kawan Puan.
“Waktu kecil, saya sering bermain Squid Game di halaman sekolah atau jalanan depan rumah," katanya.
Saat kecil, Hwang mengaku Squid Game merupakan salah satu mainan yang menguras fisik sekaligus menjadi permainan favoritnya.
Melihat plot ceritanya, Squid Game mengisahkan orang-orang dewasa yang kembali memainkan permainan yang pernah dilakukan di masa kecil.
"Bagi saya, Squid Game dapat menjadi permainan anak-anak yang paling simbolis untuk menggambarkan kondisi masyarakat saat ini," jelasnya.
Dibintangi oleh Jung Ho-yeon, Lee Jung-jae, dan Park Hae Soo, serial ini menyajikan cerita imajinatif mengenai permainan yang mempertaruhkan nyawa.
Sebanyak 456 peserta harus mengikuti permainan bertahan hidup dengan hadiah utama 45,6 miliar won.
Untuk menang, para peserta yang ikut harus mempertahankan nyawa mereka.
Bahkan, membunuh peserta lain bisa dijadikan cara supaya mereka bisa bertahan dan menang.
Meskipun terdiri dari 456 peserta, Squid Game menampilkan beberapa tokoh yang berkesan.
Baca Juga: Berperan Sebagai Sae Byeok di Squid Game, Jung Ho Yeon Belajar Dialek Korea Utara
Gi-hun (Lee Jung-jae) adalah seorang duda yang bisnisnya gagal dan kini terdesak hutang.
Teman masa kecilnya, Sang-woo (Park Hae-soo), juga sedang berada di situasi yang sulit walaupun sempat kuliah di universitas terkemuka dan bekerja di sebuah perusahaan investasi.
Ada pula Sae-byeok (Jung Ho-yeon), seorang pembelot Korea Utara yang berjuang untuk menyatukan keluarganya.
Karakter-karakter lainnya yang tidak kalah menarik adalah seorang anggota geng bernama Deok-su (Heo Sung-tae) dan seorang polisi bernama Jun-ho (Wi Ha-jun) yang menemukan permainan ini saat mencari saudaranya yang hilang.
Sebenarnya, serial ini ditulis Hwang Dong-Hyuk sejak 2008, Kawan Puan.
Namun, banyak dari mereka yang beranggapan bahwa alur ceritanya terlalu rumit sehingga gagal mendapatkan investor.
Akan tetapi, 10 tahun kemudian, tepatnya di tahun 2021, Netflix memberikan sang sutradara kebebasan dalam berkreasi sehingga serial ini bisa muncul di layanan streaming tersebut. (*)
