Persiapan Sekolah Tatap Muka: Ini Tips Memilih Masker untuk Anak

Ratu Monita - Sabtu, 18 September 2021
Dalam persiapan sekolah tatap muka terdapat tips memilih masker anak
Dalam persiapan sekolah tatap muka terdapat tips memilih masker anak ake1150sb

Parapuan.co - Beragam persiapan sekolah tatap muka perlu dilakukan para orang tua menyusul kebijakan kembalinya anak-anak belajar di kelas. 

Kebijakan pembelajaran tatap muka ini akhirnya resmi diberlakukan pada Senin (30/8/2021) lalu di sejumlah daerah.

Di tengah pandemi virus Covid-19 ini, kebijakan penerapan sekolah tatap muka juga diiringi oleh sejumlah aturan dan protokol kesehatan ketat.

Terdapat syarat dan ketentuan yang wajib menjadi perhatian guru, murid, dan orang tua untuk memulai sekolah tatap muka.

Di antaranya adalah adanya jaga jarak sejauh 1,5 meter antar siswa di kelas, kapasitas kelas maksimal sebanyak 50 %, serta adanya pembagian rombongan belajar. 

Dengan adanya aturan tersebut diharapkan dapat mencegah terciptanya klaster baru penyebaran virus corona. 

Salah satu aturan yang penting untuk diperhatikan dalam rangka persiapan sekolah tatap muka ini adalah kewajiban siswa untuk memakai masker

Ketentuan pemakaian masker untuk anak sendiri telah diberikan oleh WHO dan UNICEF, di mana untuk usia 6-11 tahun perlu diberikan pendekatan berbasis risiko dengan pertimbangkan sebagai berikut

  • Anak mampu mematuhi cara memakai masker yang benar dan adanya pengawasan dari orang dewasa.
  • Lingkungan sosial dan budaya sekitar.
  • Lingkungan spesifik seperti rumah dengan anggota keluarga berusia lanjut atau sekolah.

Sementara untuk anak usia 12 tahun ke atas, pemakaian masker disesuaikan dengan pedoman memakai masker seperti orang dewasa.

Bagi Kawan Puan yang bingung dalam memilih masker yang tepat untuk anak dalam rangka persiapan pembelajaran tatap muka, berikut PARAPUAN rangkum tips memilihnya, seperti dilansir dari laman NPR.

Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, 8 Barang Ini Wajib Anak Bawa ke Sekolah

1. Utamakan kenyamanan 

Masker menjadi pelindung yang baik bagi anak-anak yang memakainya dengan benar.

Untuk anak usia SD, orang tua perlu memilih masker dengan pertimbangan kenyamanan anak, sehingga mereka tidak akan merasa risih atau sibuk memperbaikinya, seperti kata Ibukun Kalu, dokter anak penyakit menular di Duke University.

Lebih lanjut lagi dalam persiapan sekolah tatap muka ini, pilih masker yang pas di hidung dan mulut, serta tidak turun ke dagu.

Pemilihan masker akan lebih bagus jika yang memiliki loop pada bagian telinga, sehingga dapat disesuaikan dengan kenyamanannya dan tidak membuat mereka sakit saat memakainya dalam waktu lama.

Pastikan juga ukuran masker pas, jadi masker anak tidak terbuka lebar di bagian tepinya.

Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka: Cara Guru Hadapi Anak Hiperaktif

2. Membawa cadangan masker kain

Aktivitas anak di sekolah terkadang di luar ekspektasi orang tua, bisa jadi ada kejadian-kejadian yang tak di duga.

Sebagai upaya pencegahan, dalam persiapan pembelajaran tatap muka ini ada baiknya membekali mereka masker cadangan jika masker yang mereka gunakan kotor atau basah.

Hal itu seperti anjuran Tina Tan, dokter penyakit menular pediatrik dari Chicago.

Karenanya, akan lebih baik orangtua memilih masker kain untuk anaknya dibanding menggunakan masker sekali pakai.

Dengan begitu, saat anak sering mengganti masker karena kotor atau basah, masker kain jauh lebih hemat dan bisa dicuci.

"Jika maskernya sedikit basah dan sangat tidak nyaman, mereka bisa menggunakan dua atau tiga masker sehari, sehingga bisa lebih mahal," katanya.

"Sedangkan dengan masker kain, jika kamu membeli beberapa, maka bisa mencucinya dan secara bergantian mamakainya," lengkapnya.

3. Double masking jika anak nyaman

Jika anak terlihat nyaman saat memakainya, maka orang tua boleh menambah filter pada maskernya atau menggunakan double masking.

Peneliti dari Virginia Tech, Linsey Marr, mengatakan bahwa sebaiknya orang tua memasukkan sebuah masker bedah berkualitas baik untuk perlindungan maksimal.

Disarankan untuk double masking, sehingga anak akan mengenakan masker bedah yang paling dekat dengan wajah mereka, diikuti masker kain di atasnya untuk menghilangkan celah.

Kembali lagi, jika anak merasa tidak nyaman, maka tidak perlu dipaksakan.

4. Tidak perlu memakai masker KN95

Di pasaran memang banyak tersedia masker KN95 untuk anak-anak, namun faktanya pemakaian jenis masker tersebut tidak diperlukan.

Sebagian orang tua beranggapan mengenakan KN95 pada anak dapat memberikan proteksi lebih dan lebih nyaman, pemikiran ini tidak sepenuhnya salah. 

Namun, perlu diperhatikan, masker jenis ini dapat bekerja secara efektif jika pemakainnya tepat.

5. Praktikkan cara pemakaian masker di rumah

Setelah 1,5 tahun pandemi berjalan, tentu anak-anak sudah memahami cara memakai masker yang baik dan efektif, namun terdapat sebagian anak yang belum mampu menggunakan masker dengan tepat.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua mencontohkan teknik pemakaian masker yang tepat saat di rumah.

Cara ini dilakukan untuk memastikan anak-anak tahu cara memakai masker yang tepat yakni di atas tulang hidung, dengan kawat bagian hidung yang bisa disesuaikan kebutuhan. 

Sampaikan pula pada anak untuk tidak menyentuh bagian depan masker, hal ini dilakukan demi menjaga kebersihan teman-temannya. 

Setelah ini, perhatikan kembali ya pemakaian masker yang tepat selama persiapan sekolah tatap muka.

Baca Juga: Kata Pakar, Ini yang Perlu Orang Tua dan Sekolah Lakukan Sebelum PTM

(*)

 

Sumber: NPR
Penulis:
Editor: Linda Fitria