5 Alasan Paling Umum Mengapa Pasangan Tak Mau Lagi Berhubungan Seks

Dinia Adrianjara - Senin, 13 September 2021
Alasan pasangan tidak mau berhubungan intim
Alasan pasangan tidak mau berhubungan intim torwai

Parapuan.co - Bagi pasangan suami istri, berhubungan intim merupakan salah satu cara untuk menjaga rumah tangga tetap harmonis.

Namun seiring berjalannya waktu, ada berbagai faktor yang menyebabkan gairah seks dalam diri suami atau istri pun mengalami penurunan.

Meski seks bukan faktor yang paling menentukan dalam kebahagiaan hubungan, seks dan keintiman yang hilang dalam pernikahan, bisa menyebabkan masalah serius.

Seperti kemarahan, gangguan komunikasi, kurangnya harga diri, hingga perselingkuhan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan dalam suatu hubungan rumah tangga.

Tak jarang jika masalah ini tidak diatasi dengan baik, maka bisa berakhir dengan perceraian.

Untuk memperbaiki masalah ini, penting untuk tahu apa yang menjadi penyebab hilangnya keintiman dalam pernikahan.

Baca Juga: Mengenal Friendship Therapy, Cara Perbaiki Hubungan dengan Sahabat

Berikut penjelasannya, seperti dikutip dari laman Marriage.

1. Stres menyebabkan kurangnya keintiman

Sebagian perempuan tak percaya bahwa stres adalah salah satu cara yang memengaruhi hasrat seksual pasangannya.

Jika Kawan Puan tengah mencari cara untuk memperbaiki keintiman yang hilang dalam pernikahan, maka kamu harus tahu apa penyebab pasangan kelelahan dan stres.

Stres di tempat kerja atau di rumah, dapat membuat laki-laki maupun perempuan merasa lelah.

Sehingga mereka memilih tidur atau cara lainnya untuk bersantai, dibandingkan berhubungan intim dengan pasangannya.

Studi juga menemukan hubungan antara stres dan penurunan gairah seks.

Solusinya, coba komunikasikan dengan pasangan tentang apa yang menyebabkan mereka stres dan apa yang bisa kamu lakukan untuk meringankan bebannya.

Baca Juga: 5 Hal Ini Pantang Dilakukan Setelah Seks demi Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan

2. Rasa rendah diri

Rasa rendah diri dapat merusak hubungan seseorang, terutama dalam hal keintiman fisik, karena dapat mengarah pada hambatan dan akhirnya pada hubungan intim.

Jika ada keintiman yang hilang dalam pernikahanmu, coba biasakan kebiasaan memuji dan menghargai pasangan. Puji pasanganmu dan beritahu mereka bahwa mereka menarik.

Bersabarlah dan lakukan bagian kamu untuk menyelesaikan masalah keintiman dan bantu pasangan merasa dicintai dan diinginkan.

Baca Juga: Tips Intim dengan Pasangan Selain Hubungan Seks, Ini Kata Psikolog

3. Penolakan

Pernahkah Kawan Puan tampak kurang antusias atau menolak, saat pasangan menunjukkan kasih sayang kepada kamu?

Hal-hal ini bisa membuat kamu dan pasangan jauh dari keintiman. Kurangnya seks bisa merusak hubungan dan menyebabkan banyak masalah, termasuk depresi.

Hidup dalam pernikahan tanpa seks dapat membuat pasangan merasa tidak diinginkan, tidak menarik dan kehilangan motivasi.

Akhirnya, pernikahan pun jadi membosankan dan akibatnya, salah satu pasangan akan mengalami frustasi dan kehilangan motivasi.

4. Kebencian

Masalah yang belum terselesaikan dalam hubungan, dapat membuat pasangan menarik diri dan tak lagi menunjukkan bentuk kasih sayang.

Jika kamu tidak tahu masalah apa yang masih mengganjal, coba pikirkan apakah mungkin pasangan pernah merasa tidak dihargai atau dikecewakan.

Satu-satunya cara menyelesaikannya adalah dengan berbicara secara terbuka tentang hal ini dan mencoba menyelesaikan masalah yang mungkin membuat keintiman jadi berkurang.

Baca Juga: Lakukan Hubungan Seks di Saat Terkena Covid-19? Ini Penjelasan Dokter

5. Kurangnya keintiman non-fisik

Keintiman yang hilang dalam pernikahan bukan hanya karena kurangnya aktivitas seksual.

Kehidupan seks dalam rumah tangga juga bisa terpengaruh, jika ada kekurangan keintiman secara emosional.

Merasa terputus dari pasangan dapat membuat sulit untuk terhubung saat berhubungan seks atau menikmatinya. Ini tak hanya terjadi pada perempuan, laki-laki pun mendambakan keintiman emosional dari pasangan.

Menghabiskan waktu berkualitas bersama dapat membantu membangun keintiman emosional dan pada akhirnya bisa mengembalikan keintiman fisik.

Penting bagi pasangan untuk memahami mengapa seks penting dan bagaimana pasangan dapat menggunakan keintiman dan seks sebagai perekat untuk mempertahankan ikatan cinta.

Semoga saran ini membantu kamu dan pasangan ya, Kawan Puan!

Sumber: marriage.com
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara