Kerutan Juga Bisa Muncul di Leher, Ini Saran Ahli Cara Mengatasinya

Citra Narada Putri - Kamis, 9 September 2021
Tanda penuaan tak hanya muncul di wajah, tapi juga di leher.
Tanda penuaan tak hanya muncul di wajah, tapi juga di leher. LookAod | iStockphoto

Selain perawatan dengan laser, botoks juga bisa jadi pilihan alternatif merawat kerutan di leher, meski cara ini tak memberikan hasil permanen.

Botoks bisa membantu mengendurkan otot-otot di bawah kulit guna mencegah pembentukan garis pada leher.

“Ketika efek botoks menghilang, otot leher mulai mengerut dan melipat kembali,” jelas Dr. Zeichner.

Ia pun menambahkan bahwa efek botoks hanya bertahan antara tiga sampai lima bulan.

Selain botoks, filler juga bisa jadi alternatif lainnya untuk menghilangkan kerutan di leher.

 

Baca Juga: Anti-Aging VS Anti-Wrinkle: Mana yang Lebih Baik Atasi Tanda Penuaan?

Kendati demikian, tentu saja perawaan-perawatan non-invasif ini perlu dilakukan secara hati-hati karena lebih berisiko.

"Karena kulitnya sangat tipis, dan ada begitu banyak gerakan di leher, itu bisa menyebabkan benjolan," tambah Dr. Zeichner lagi mengingatkan.

Memang perawatan-perawatan ini bisa memudarkan garis di leher dengan cepat, walau hanya bersifat sementara.

Namun perlu dipahami bahwa cara paling aman untuk membuat area leher terlihat muda adalah dengan perawatan wajah menggunakan skincare yang tepat, gaya hidup sehat dan menghindari gerakan-gerakan menunduk.

Salah satunya bisa dengan cara meninggikan posisi laptop atau ponsel saat menggunakannya, untuk menghindari menekuk leher. (*)

Sumber: InStyle
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri

Apa itu Hydroxypinacolone Retinoate yang Viral di TikTok? Ini Manfaatnya