Kemenparekraf Kembangkan Wisata Medis dan Wisata Kesehatan, Apa Bedanya?

Ericha Fernanda - Senin, 6 September 2021
Indonesia Wellness Tourism International Festival 2021
Indonesia Wellness Tourism International Festival 2021 AnnaPustynnikova

 

Parapuan.co - Akibat pandemi Covid-19 ini, banyak masyarakat merasa kesulitan untuk liburan karena pembatasan sosial dan mobilitas.

Akan tetapi, kini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sedang mengembangkan wisata medis (medical tourism) dan wisata kesehatan (wellness tourism).

Ini diungkapkan Menparekraf Sandiaga Uno dalam Grand Opening Indonesia Wellness Tourism International Festival 2021 secara virtual, Rabu (1/9/2021).

Baca Juga: Promo Hotel Murah Bintang 4 di Medan, Harga Mulai Rp 338 Ribu

Wellness tourism masuk menjadi salah satu dari empat pariwisata yang dikembangkan Kemenparekraf dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), di bawah koordinasi Kementerian Bidang Kemaritiman dan Investasi,” kata Sandiaga, mengutip Kompas.com.

Kedua jenis wisata tersebut menjadi fokus sektor pariwisata dan ekonomi kreatif selama new normal.

Serta bisa beriringan dengan tren wisata kesehatan yang semakin meningkat karena pandemi Covid-19.

“Meski wellness tourism Indonesia tertinggal dari negara lain, kita harus tetap gerak bersama. Mengingat kekayaan alam dan budaya Indonesia berpotensi dalam menciptakan keragaman industri wellness di dunia,” tutur Sandiaga.

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Arintya