Ari Lasso Jalani Operasi Pengangkatan Tumor Spleen Surgery, Apa Itu?

Maharani Kusuma Daruwati - Sabtu, 4 September 2021
Ari Lasso jalani spleen surgery, apa itu?
Ari Lasso jalani spleen surgery, apa itu? Instagram/ari_lasso

Parapuan.co - Kabar kurang menyenangkan datang dari penyanyi kondang Ari Lasso.

Mantan vokalis Dewa 19 ini baru saja pulang usai menjalani operasi.

Ari belum lama ini diketahui menjalani spleen surgery.

Hal ini diketahui dari unggahan di Instagramnya.

Baca Juga: Penampilannya Berubah, Cornelia Agatha Ternyata Alami Penyakit Ini Belasan Tahun hingga Tubuhnya Membengkak

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ari Lasso (@ari_lasso)

Menilik dari unggahan di YouTube-nya pada 19 Agustus 2021 lalu, Ari sempat mengungkapkan apa yang dialaminya.

Melalui tayangan vlog-nya, pelantun lagu 'Hampa' ini mengungkapkan bahwa dirinya memiliki tumor di perutnya.

Sehingga ia harus menjalani operasi pengangkatan tumor atau yang disebutnya dengan spleen surgery.

Lalu, apa itu sebenarnya spleen surgery?

Mengutip dari Mayo Clinic, spleen surgery atau splenectomy/splenektomi adalah prosedur pembedahan untuk mengangkat limpa.

Limpa adalah organ yang berada di bawah tulang rusuk di sisi kiri atas perut. 

Ini membantu melawan infeksi dan menyaring bahan yang tidak dibutuhkan, seperti sel darah tua atau rusak, dari darahmu.

Alasan paling umum untuk splenektomi adalah untuk mengobati limpa yang pecah, yang sering disebabkan oleh cedera perut. 

Splenektomi dapat digunakan untuk mengobati kondisi lain, termasuk pembesaran limpa yang menyebabkan ketidaknyamanan (splenomegali), beberapa kelainan darah, kanker tertentu, infeksi, dan kista atau tumor non-kanker.

Baca Juga: Paula Verhoeven Sudah Sembuh, Seberapa Berbahaya DBD saat Hamil?

Splenektomi paling sering dilakukan menggunakan kamera video kecil dan alat bedah khusus (splenektomi laparoskopi).

Dengan jenis operasi ini, kamu mungkin dapat meninggalkan rumah sakit pada hari yang sama dan pulih sepenuhnya dalam dua minggu.

Lalu mengapa orang melakukan splenektomi?

Splenektomi digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit dan kondisi.

Dokter mungkin merekomendasikan splenektomi jika kamu memiliki salah satu dari berikut ini:

  • Limpa pecah. Jika limpa kamu pecah karena cedera perut yang parah atau karena limpa yang membesar (splenomegali), hasilnya bisa berupa pendarahan internal yang mengancam jiwa.
  • Limpa yang membesar. Splenektomi dapat dilakukan untuk meringankan gejala limpa yang membesar, yang meliputi rasa sakit dan rasa penuh.
  • Kelainan darah. Kelainan darah yang dapat diobati dengan splenektomi termasuk purpura trombositopenik idiopatik, polisitemia vera, dan talasemia. Tetapi splenektomi biasanya dilakukan hanya setelah perawatan lain gagal mengurangi gejala gangguan ini.
  • Kanker. Kanker yang dapat diobati dengan splenektomi termasuk leukemia limfositik kronis, limfoma Hodgkin, limfoma non-Hodgkin, dan leukemia sel berbulu.
  • Infeksi. Infeksi parah atau perkembangan kumpulan besar nanah yang dikelilingi oleh peradangan (abses) di limpamu mungkin memerlukan pengangkatan limpa jika tidak menanggapi pengobatan lain.
  • Kista atau tumor. Kista atau tumor non-kanker di dalam limpa mungkin memerlukan splenektomi jika menjadi besar atau sulit diangkat sepenuhnya.

Baca Juga: Penting! Ibu Hamil Perlu Lakukan Ini Jika Terpapar Covid-19 Seperti Paula Verhoeven

Mengutip dari NHS, berikut ini tanda-tanda infeksi yang bisa menyebabkan harus menjalani splenektomi.

  • suhu tinggi
  • sakit tenggorokan
  • batuk
  • sakit kepala parah
  • sakit kepala dengan kantuk atau ruam
  • sakit perut
  • kemerahan dan bengkak di sekitar luka operasi

Dokter umum dapat meresepkan antibiotik untuk digunakan jika kamu mengalami infeksi.

Jika infeksi menjadi serius, kamu mungkin dirawat di rumah sakit.

Temui dokter umum sesegera mungkin jika kamu mendapatkan tanda-tanda infeksi.

(*)

 

Sumber: Instagram,Mayo Clinic,NHS
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati

Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari Penderita Malaria, Apa Saja?