Angkat Isu Kekerasan Seksual, Wregas Bhanuteja Ungkap Proses Kreatif Film Penyalin Cahaya

Alessandra Langit - Jumat, 3 September 2021
Film Penyalin Cahaya dengan proses kreatif yang unik
Film Penyalin Cahaya dengan proses kreatif yang unik Rekata Studio/Kaninga Pictures

Menariknya lagi, para pemain mengakui bahwa Wregas memiliki metode yang unik dalam membangun karakter dalam film.

Metode andalannya adalah membuat presentasi per karakter dan meminta para pemain untuk melengkapinya.

Mereka juga tidak segan untuk mengkritisi atau memberikan tambahan yang dirasa penting untuk naskah dan karakter mereka.

"Setelah diskusi dengan Lutesha, misalnya, kita menemukan hal menarik lagi tentang karakternya. Maka, naskah ditulis bisa jadi ditulis ulang kembali," cerita Wregas.

Baca Juga: Lutesha dan Jerome Kurnia Ikut Berakting dalam Film Penyalin Cahaya Karya Wregas Bhanuteja

Selain diskusi dengan pemain, Wregas juga menghubungi aktris sekaligus aktivis perempuan Hannah Al Rashid untuk mendapatkan perspektif perempuan untuk cerita ini.

Keterbukaan dalam sebuah proses kreatif tentunya penting, apa lagi jika karya yang dibuat mengangkat topik relevan namun cukup sensitif.

Tidak heran, hasil proses tersebut menjadi karya yang luar biasa dan berprestasi bahkan di kancah internasional. (*)

Sumber: Konferensi Pers Penyalin Cahaya
Penulis:
Editor: Linda Fitria