"Tetapi ingat, badan kita yang lain juga bisa ditempeli penyakit atau mikroorganisme lain, termasuk baju kita," tambahnya.
Untuk membersihkan mikroorganisme yang menempel pada tubuh maupun pakaian, dr. Daeng menyarankan Kawan Puan untuk menggunakan pembersih khusus.
Tak lupa juga, dr. Daeng mengingatkan bahwa kasus Covid-19 karena kluster keluarga seringkali dicatatkan.
Mengetahui hal tersebut, ia menyarankan untuk membersihkan barang-barang yang ada di rumah.
Lantas, apa saja yang dibersihkan rumah?
"Yang sering dibersihkan itu adalah barang-barang atau lingkungan di rumah yang sering disentuh oleh keluarga atau anak-anak seperti pintu dan pagar," ucapnya.
Begitu pun dengan gawai yang sering dipakai dan disentuh seperti handphone dan laptop juga wajib dibersihkan lho, Kawan Puan.
"Lingkungan lain yang paling strategis untuk sering dibersihkan jangan lupa itu sebenarnya itu udara," tuturnya.
Menurut dr. Daeng penularan melalui aerosol itu seringkali mengkhawatirkan meskipun masih sering diperdebatkan oleh para ahli.
"Tetapi dengan adanya varian baru seperti delta ini, katanya papasan saja sekian detik itu bisa tertular mengisyaratkan jurnal penelitian yang mengisyarajatkan aerosol itu perlu kewasapaadaan. Karena aerosol itu mikroorganisme atau virus masih mampu mengambang-ambang di udara selama lebih dari 3-4 jam," tegasnya.
Sehingga dr. Daeng menyarankan agar lingkungan udara itu harus dibersihkan, begitu pun dengan ruangan yang menggunakan pendingin udara.
(*)
Baca Juga: Para Nakes Ungkap Hadapi Tekanan Saat Melihat Korban Covid-19 Berjatuhan
