Parapuan.co - Pelaku bisnis rumahan atau UMKM tak selalu tahu keuntungan penjualan digunakan untuk apa.
Terkadang, keuntungan penjualan bahkan dipakai untuk keperluan pribadi hingga membuat bisnis sulit berkembang.
Apabila kamu pebisnis rumahan atau UMKM yang juga bingung memanfaatkan keuntungan penjualan, baiknya pelajari hal-hal di bawah ini.
Bahwasanya seperti melansir Accion Opportunity Fund, keuntungan penjualan dalam bisnis bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan berikut:
1. Keperluan darurat
Hal pertama yang perlu kamu pertimbangkan ketika menerima keuntungan penjualan adalah jumlah tabungan.
Apakah tabunganmu cukup untuk berjaga-jaga kalau-kalau ada keperluan darurat yang membutuhkan banyak biaya?
Misalnya untuk menutup kebutuhan modal atau pengeluaran jika ada penurunan pendapatan yang tidak terduga.
Baca Juga: Mudah dan Praktis, Begini Cara Menghitung Keuntungan Penjualan
2. Gunakan untuk mengembangkan usaha
Tampaknya memang sudah sepatutnya keuntungan penjualan digunakan untuk mengembangkan bisnis.
Ini penting agar bisnismu semakin besar, sehingga kamu bisa memasarkan produk di pasar yang lebih luas.
Dengan kata lain, laba usaha bisa kamu pakai untuk beirnvestasi kembali pada bisnismu.
Kamu bisa memulainya dengan menambah stok barang atau jumlah pegawai, misalnya.
3. Membayar utang
Keperluan yang satu ini juga tak kalah penting untuk didahulukan ketika kamu menerima keuntungan penjualan.
Apabila kamu memiliki utang, segeralah bayar, terutama jika pinjaman tersebut dulunya kamu gunakan untuk memulai bisnis.
Tak perlu sekaligus, kamu bisa membayar dengan mengangsur atau menyesuaikan dengan jumlah keuntungan.
Baca Juga: Pelaku Usaha Wajib Tahu, Ini 3 Jenis Laba yang Diperoleh dari Bisnis
4. Menggaji diri sendiri
Keuntungan penjualan dari bisnis rumahan atau UMKM kamu boleh saja digunakan untuk menggaji diri sendiri.
Pasalnya, di situ kamu adalah pemiliknya. Dan kamu berhak atas sebagian dari penghasilan usaha.
Namun, penggunaan keuntungan penjualan bagi diri sendiri bisa saja sedikit rumit karena kamu perlu mempertimbangkan sejumlah hal.
Pertama, pastikan kamu juga menyisihkan untuk menggaji karyawan atau mitra bisnis jika ada.
Kedua, usahakan kamu telah menyelesaikan tanggungan lain seperti pajak penghasilan, pajak usaha, dan sebagainya.
Sebaiknya, penggunaan keuntungan penjualan untuk pribadi juga sudah dikurangi pengeluaran modal serta pengembangan usaha.
Semoga setelah memahami cara menggunakan keuntungan penjualan di atas, kamu bisa menjalankan bisnis dengan baik, ya.
Selamat berjuang, Kawan Puan! (*)
