2. Pahami Perasaanmu
Setelah menuntukan hal apa yang membuatmu merasa iri, kemudian pahami perasaan tersebut.
Memahami menjadi hal yang penting dilakukan sebab rasa iri bisa menjadi sebuah perasaan yang menyesatkan jika kita tidak memahaminya.
Kawan Puan mungkin akan merasa iri dengan teman yang terlihat sukses dalam pekerjaannya sedangkan kamu merasa masih stuck.
Saat keadaan ini muncul, ada baiknya jika kamu memahami bagaimana perasaanmu. Ingat apa yang telah kamu lakukan untuk sampai di titik ini.
Jika Kawan Puan hanya merasa iri karena kesuksesan orang lain, kamu harus ingat perjalanan orang tersebut untuk mendapatkan kesuksesannya.
Pasti, banyak hal yang telah mereka lalui dan bukan mungkin kamu sedang mengalaminya untuk menuju sukses.
3. Kamu Juga Bisa Melakukannya
Kamu mungkin merasa jika orang lain yang memiliki bakat tertentu dapat mencapai kesuksesannya.
Meski demikian, bukan berarti kamu tidak memiliki bakat yang dapat mengantarmu pada kesuksesan.
Kawan Puan juga pasti memiliki bakat, untuk itu gali bakat yang ada dalam dirimu dan kembangkan menjadi lebih baik.
4. Percaya Pada Diri Sendiri
Kunci lain untuk mengubah schadenfreude sebagai motivasi adalah dengan memiliki kepercayaan pada diri sendiri.
Percayalah bahwa kamu juga mampu mendapatkan hal-hal yang kamu inginkan tanpa harus merasa sedih akan pencapaian dan kebahagiaan orang lain. Percaya pada diri sendiri bahwa kamu mampu dan bisa meraihnya.
Baca Juga: Green Living dengan Piring Pelepah Pinang Pengganti Styrofoam
