5 Tips Mulai Bisnis Jastip untuk Fans Kpop yang Punya Teman di Korea

Aghnia Hilya Nizarisda - Jumat, 27 Agustus 2021
Untuk memulai bisnis jastip barang idol Kpop ada tipsnya, lho!
Untuk memulai bisnis jastip barang idol Kpop ada tipsnya, lho! undefined undefined

1. Bangun Koneksi

Menurut Mutia, salah satu yang perlu diperhatikan saat akan memulai bisnis jasa titip barang Kpop ini adalah koneksi. Kita perlu membangunnya lebih dulu.

"Kalau kita udah punya koneksi, itu secara enggak langsung sudah punya orang yang percaya sama bisnis kita," ungkap Mutia.

Hal itu pun dirasakannya saat serius kembali membesarkan bisnis jastip Kpop miliknya bersama temannya Nadila yang ada di Indonesia ini.

Mutia pun bersyukur karena, "Alhamdulillahnya juga kita punya temen-teman di sosial media yang dukung usaha kita ini sejak awal dibuka."

Selain itu, berkat koneksi yang dibangunnya, Mutia mengaku tidak ada kesulitan soal pajak atau sejenisnya karena sudah ada ekspeditur yang bantu mengurus hal itu.

Baca Juga: 8 Tips Memulai Bisnis untuk Generasi Z, Salah Satunya Networking

2. Jaga Keterbukaan

Selain itu, tips mulai bisnis jastip Kpop lainnya ialah menjaga keterbukaan saat berinteraksi dengan konsumen atau calon konsumen.

Menurut Mutia, hal ini pun salah satu cara untuk membangun kepercayaan pelanggan atau orang-orang terdekat yang membeli barang melalui usahanya.

"Kalau mereka puas, tanpa kita minta mereka juga pasti akan rekomendasiin usaha jastip kita ke orang lain," ujar Mutia.

Selain itu, Mutia bilang, "Kita mencoba transparan tentang update barang yang sudah dipesan atau dikirim ke Indonesia sehingga mereka enggak khawatir."

Baca Juga: Keren! Ini 4 Selebriti Korea yang Punya Bisnis Fashion Sendiri

3. Pertahankan Keramahan

Bukan hanya keterbukaan, rupanya baik Mutia dan Nadila pun selalu ramah dengan konsumen atau bahkan calon pembelinya.

"Sebelum belanja juga enggak jarang para customer curhat atau konseling dulu ke kita mengenai barang yang akan dibeli," ungkap Mutia.

Memiliki bisnis yang baru mulai berkembang, Mutia menyadari bahwa bantuan dan sarannya untuk konsumen ialah sebuah nilai tambah tersendiri bagi usahanya.

Sumber: Wawancara
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda