Parapuan.co - Tak dipungkiri lagi, banyak masyarakat Indonesia yang terkena penyakit diabetes.
Hal ini membuat kita wajib untuk melakukan pencegahan.
Salah satu cara yang bisa menjadi langkah besar agar terhindar adalah mengubah gaya hidup.
Baca Juga: Catat, Ini 3 Tipe Utama Penyakit Diabetes yang Wajib Diketahui
Di mana perubahan gaya hidup dapat membantu mencegah timbulnya diabetes tipe 2 yang muncul karena obesitas, kolesterol tinggi, atau riwayat keluarga diabetes.
Selain itu, perubahan gaya hidup juga bisa membantumu terhindar dari komplikasi kesehatan serius seperti kerusakan saraf, ginjal, dan jantung.
Lantas perubahan gaya hidup seperti apa yang dapat dilakukan?
Dilansir dari Mayo Clinic, berikut ini gaya hidup yang bisa kamu lakukan agar terhindar dari diabetes.
1. Menurunkan berat badan
Menurunkan berat badan mengurangi risiko diabetes.
Caranya yakni dengan mengatur pola makan atau diet dan olahraga.
The American Diabetes Association merekomendasikan bahwa orang dengan pradiabetes kehilangan setidaknya 7-10 persen dari berat badan untuk mencegah perkembangan penyakit.
Lebih banyak penurunan berat badan akan menghasilkan manfaat yang lebih besar.
Tetapkan tujuan penurunan berat badan berdasarkan berat badanmu saat ini.
2. Latihan fisik secara teratur
Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat membantumu menurunkan berat badan dan mengendalikan gula darah agar tidak naik.
Latihan fisik juga mampu meningkatkan sensitivitas terhadap insulin, sehingga gula darah dalam batas normal.
Contoh dari aktivitas fisik yang bisa dilakukan Kawan Puan yakni aerobik sekitar 150 menit dalam seminggu, seperti jalan cepat, berenang, bersepeda, atau lari.
Selain itu Kawan Puan juga bisa latihan resistensi untuk meningkatkan kekuatan, keseimbangan tubuh, dan kemampuan untuk mempertahankan hidup yang lebih aktif, lakukan 2-3 kali dalam satu minggu.
Contoh dari latihan resistensi adalah angkat besi, senam, dan yoga.
Baca Juga: Bisa Lancarkan Persalinan, Ini 5 Manfaat Prenatal Yoga untuk Ibu Hamil
3. Konsumsi makanan sehat terutama nabati
Kawan Puan, cobalah perbanyak menyantap makanan dari sumber nabati.
Sebab, tumbuhan menyediakan vitamin, mineral, dan karbohidrat.
Selain itu makanan nabati juga menyediakan serat yang bekerja untuk meningkatkan penurunan berat badan, sehingga risiko diabetes pun mengecil.
Beberapa makanan yang baik dikonsumsi oleh Kawan Puan yakni buah-buahan, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh.
4. Mengonsumsi lemak sehat
Harus Kawan Puan ketahui bahwa tidak semua lemak itu jahat, ada pula yang baik.
Lemak tak jenuh atau lemak baik mampu meningkatkan kadar kolesterol darah yang sehat dan kesehatan jantung serta pembuluh darah pun membaik.
Sumber lemak baik antara lain minyak zaitun, bunga matahari dan canola.
Adapun kacang-kacangan dan biji-bijian yang baik seperti almond, kacang tanah, biji rami, serta biji labu.
Untuk sumber hewani, lemak baik bisa didapatkan dari samin, mackerel, sarden, tuna, dan cod.
Baca Juga: Rentan Alami Anemia, Ini Sebabnya Ibu Hamil Perlu Konsumsi Tablet Tambah Darah
5. Diet atau mengatur pola makan
Ada banyak jenis diet yang bisa Kawan Puan lakukan, seperti diet indeks glikemik, paleo atau diet keto.
Namun ingat, saat menjalankannya pastikan tubuhmu cocok ya.
Tujuan dari melakukan diet ini untuk menurunkan berat badan yang lebih sehat.
Jika Kawan Puan kesusahan melakukan diet, ada strategi sederhana yang bisa kamu adaptasi yakni mengatur makanan dalam satu porsi.
Jadi dalam satu porsi dibagi menjadi tiga bagian, setengah bagian berisi buah dan sayuran, seperempatnya biji-bijian utuh, dan sisanya makanan yang kaya akan protein, seperti daging tanpa lemak atau pun ikan. (*)
