Profil Anggita Larasati, Pembawa Baki Bendera di Upacara HUT Ke-76 RI

Vregina Voneria Palis - Selasa, 17 Agustus 2021
Anggita Larasati Suhartiwi menjadi pembawa baki Bendera Pusaka di HUT Ke-76 RI
Anggita Larasati Suhartiwi menjadi pembawa baki Bendera Pusaka di HUT Ke-76 RI Instagram: @anggitaa.larasati

Parapuan.co – Kawan Puan, nama Anggita Larasati Suhartiwi tengah menjadi buah bibir masyarakat Indonesia.

Nama Anggita Larasati Suhartiwi banyak diperbincangkan karena sosoknya yang akan mengemban amanat penting di Upacara 17 Agustus 2021 HUT Ke-76 RI.

Ya, dari 68 pelajar SMA yang yang dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), sosok Anggita Larasati Suhartiwi mencuri perhatian khalayak.

Baca Juga: Biasa Antar Beras, Ini Kisah Qyara Maharani Lolos jadi Paskibraka Nasional 2021

Bagaimana tidak, Anggita Larasati Suhartiwi akan mengemban tugas yang cukup penting di Upacara 17 Agustus 2021 kali ini.

Anggita Larasati Suhartiwi akan bertugas sebagai pembawa baki bendera Merah Putih untuk Uparaca Bendera HUT Ke-76 RI.

Melansir dari situs Tribunnews, Anggita Larasati Suhartiwi merupakan anggota Pasukan Pengibar Bendara Pusaka Nasional yang berasal dari Kota Pasuruan, Jawa Timur.
Ia adalah siswa kelas 11 MIPA 3 dari SMAN 4 Pasuruan dan merupakan anak pertama dari Didik Suharsono.

Anggita menuliskan ucapan terima kasih dalam akun Instagramnya
Anggita menuliskan ucapan terima kasih dalam akun Instagramnya @anggitaa.larasati

“Alhamdulillah di ajang Hari Kemerdekaan Indonesia yg ke 76, saya di percayakan untuk menjadi pembawa baki bendera.

Terima Kasih buat semua pihak yang telah mendukung saya,” tulis Anggita dalam unggahan Instagramnya @anggitaa.larasati, 16 Agustus 2021.

Kawan Puan, menjadi pembawa baki bendera merah putih bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.

Melansir dari Kompas, Pembina Paskibraka Nasional tahun 2019, Imelda Novitasari mengatakan bahwa para Paskibraka harus memiliki konsentrasi dan fokus yang baik untuk menjadi pembawa baki.

Dalam tugasnya, seorang pembawa baki harus menuruni anak tangga dengan berjalan mundur.

Untuk melakukannya, pembawa baki harus berkonsentrasi penuh agar tidak terjatuh saat bertugas.

"Sebab apabila seorang paskibraka tidak fokus dan konsentrasi, bisa aja terjatuh dari tangga," kata Imelda.

Selain konsentrasi serta fokus, Imelda menjelaskan, agar pembawa baki tidak terjatuh saat berjalan mundur menuruni anak tangga mereka harus memiliki keseimbangan yang cukup baik.

Baca Juga: Ini Kisah dan Perjuangan 5 Anggota Perempuan Paskibraka Nasional 2021

"Jadikan mereka membawa benderanya yang agak cukup berat dengan tegap. Nah, di sini keseimbangan mereka diuji," ujar mantan Paskibraka Nasional tahun 2006 itu.

Kawan Puan, saat pembawa baki melangkah di tangga, ujung kaki harus menyentuh ujung tangga.

Hal tersebut merupakan cara paskibraka untuk meraba tiap anak tangga saat membawa bendera.

Selain itu, pembawa baki itu harus menjaga emosinya dan harus bersikap tenang.

Setiap langkah mereka dituntut untuk anggun dan berwajah senyum, hal ini tentu saja sulit untuk dilakukan terlebih dengan perasaan gugup selama proses upacara.

"Mereka pokoknya harus tegap, seimbang, anggun, dan harus mudah senyum," ucap Imelda.

Nah, Kawan Puan, dengan beban yang tidak mudah tersebut, tidak heran jika pembawa baki untuk bendera pusaka selalu menarik perhatian masyarakat.

Pada tahun sebelumnya juga setiap pembawa baki untuk bendera pusaka selalu menarik perhatian masyarakat, sebut saja Indrian Puspita Rahmadhani, pembawa baki bendera Merah Putih dalam upacara peringatan detik-detik proklamasi tahun 2020 lalu.(*)

Sumber: tribunnews,Instagram,Kompas
Penulis:
Editor: Tentry Yudvi Dian Utami