Dari Malaysia hingga Eropa, Ini Brand Fashion Lokal yang Tembus Pasar Mancanegara

Citra Narada Putri - Senin, 16 Agustus 2021
Brand fashion lokal go internasional.
Brand fashion lokal go internasional. Instagram @majorminorstore & @cottonink

Cotton Ink

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by COTTONINK | Jakarta (@cottonink)

Didirikan oleh Carline Darjanto dan Ria Sarwono pada tahun 2008, Cotton Ink awalnya hanya menjual t-shirt custom.

Namun bisnisnya terus berkembang, hingga akhirnya Cotton Ink menawarkan produk busana siap pakai, aksesori hingga syal untuk perempuan muda dengan aneka gaya.

Dengan disukainya Cotton Ink oleh banyak orang, membuat label ini makin dikenal di luar negeri hingga mendapatkan pelanggan dari Malaysia, Singapura, Australia hingga Eropa.

Baca Juga: 5 Produk Fashion Lokal yang Gabungkan Sentuhan Modern dengan Etnik

Buttonscarves

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BUTTONSCARVES (@buttonscarves)

 

Mengawali bisnis dengan menjual kerudung secara online di tahun 2016, Buttonscarves langsung mencuri perhatian.

Label busana muslim milik Linda Anggrea ini tumbuh dengan cepat di tengah perkembangan busana muslim tanah air.

Tak lagi hanya menjual secara online, Buttonscarves juga membuka gerai di berbagai tempat dan mengekspansi pasarnya hingga ke negeri tetangga seperti Malaysia, Singapura hingga Brunei Darussalam.