Cegah Stunting dan Jaga Daya Tahan Tubuh, Berikan Nutrisi Ini pada Anak

Maharani Kusuma Daruwati - Senin, 16 Agustus 2021
Cara mencegah stunting pada anak, termasuk jaga daya tahan tubuh anak saat pandemi
Cara mencegah stunting pada anak, termasuk jaga daya tahan tubuh anak saat pandemi istock

Parapuan.co - Orang tua tentunya telah melakukan segala cara selama berbulan-bulan untuk melindungi buah hatinya.

Meskipun saat ini sudah hidup berdampingan dengan pandemi, dampak bagi anak-anak masih bisa terasa.

Terutama pada interaksi sosialnya, serta belajar dari rumah dengan aktivitas fisik lebih sedikit, dan lebih banyak paparan serta ketergantungan pada konten digital.

Baca Juga: Jaga Diri dari Virus, Ini 5 Buah Lokal yang Baik Jadi Immune Booster Menurut Ahli Gizi

"Kurangnya aktivitas di luar ruangan pada akhirnya bisa memengaruhi kesehatan dan status gizi anak-anak.

"Orang tua membutuhkan dukungan agar kebutuhan kesehatan anak-anaknya tetap terpenuhi, meskipun kita tengah dihadang berbagai keterbatasan.

"Kami berkomitmen terus mendukung setiap orang tua agar bisa melindungi anak-anaknya, baik secara fisik dan mental,” papar Gregorius Daru Smaragiri, Business Unit Head Morinaga Chil*Go! KALBE Nutritionals.

dr. Muliaman Mansyur, Head of Medical Marketing KALBE Nutritionals juga selalu mengingatkan bahwa nutrisi dalam makanan dan susu memainkan peran yang sangat penting dalam membangun sistem kekebalan tubuh yang sehat.

Nutrisi bergizi seimbang semakin penting perannya karena anak-anak telah kembali aktif bersekolah.

Meskipun masih berlangsung dari rumah, anak-anak membutuhkan energi yang cukup untuk menggerakkan tubuh dan pikiran.

"Di sinilah pentingnya nutrisi dengan gizi sehat dan seimbang untuk anak-anak yang juga mempengaruhi pencernaan mereka.

"Pencernaan sehat bukan hanya berpengaruh terhadap kemampuan tubuh menyerap nutrisi, tetapi juga mempengaruhi pertumbuhan otak. Bahkan ada yang menyebut usus adalah organ kedua terpenting manusia setelah otak,” papar dr. Muliaman.

Ia juga menambahkan, bahwa apa yang dikonsumsi anak berhubungan dengan kinerja otak anak.

"Otak membutuhkan energi untuk bekerja maksimal. Saluran cerna tidak hanya untuk menyerap zat gizi, tetapi juga berkomunikasi dua arah dengan otak.

"Inilah yang disebut gut-brain axis, kerjanya juga tidak sesederhana otak membutuhkan nutrisi yang diserap dari sistem pencernaan, tetapi memiliki kaitan yang kompleks karena melibatkan tiga sistem utama tubuh yaitu sistem saraf, sistem imun, dan sistem hormon,” tambahnya.

Baca Juga: 6 Jenis Brownies yang Cocok untuk Penderita Diabetes atau Sedang Diet

Pastikan untuk memberi buah hati kita nutrisi harian berupa nutrisi makro (karbohidrat, protein, dan lemak) dan nutrisi mikro (vitamin dan mineral) untuk membangun sistem imunnya.

Lalu lengkapi juga dengan nutrisi tambahan yang tepat agar meningkatkan daya tahan tubuh, salah satunya adalah asupan probiotik dan prebiotik.

Probiotik adalah bakteri baik yang hidup di saluran pencernaan, sedangkan prebiotik adalah sejenis serat pangan yang menjadi sumber makanan probiotik, agar bisa tumbuh, berkembang dan bekerja dengan efisien.

Peran orang tua di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini memang sangat penting, untuk memastikan anak-anaknya tetap sehat dan sejahtera di tengah tantangan apapun yang mereka hadapi.

(*)

Pemberian Vaksinasi PCV Jadi Langkah Penting Pencegahan Penyakit Pneumonia