Benarkah Uang Koin Kelapa Sawit Bisa Dijual Mahal? Ini Jawaban BI

Tentry Yudvi Dian Utami - Rabu, 18 Agustus 2021
Ilustrasi uang koin Rp 1.000 bergambar kelapa sawit
Ilustrasi uang koin Rp 1.000 bergambar kelapa sawit Pop Grid

Parapuan.co - Belakangan ini tengah ramai harga uang koin kelapa sawit yang dijual harganya selangit sampai Rp300 juta.

Harga fantastis ini pun membuat uang koin kepala sawit jadi dinilai barang langka.

Tapi, apakah betul harga uang koin kelapa sawit yang senilai Rp1000 ini layak dijual jadi Rp300 juta?

Bila melihat sejarahnya, melansir Kompas.com, uang koin kelapa sawit ini termasuk uang jadul.

Baca Juga: Merdeka Finansial: Mengenal Perbedaan Mata Uang Tradisional dan Digital

Tapi, menurut Junanto, Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia, uang koin kelapa sawit ini masih bisa dipakai untuk transaksi, lho.

Sebab itu, harusnya nilai uang koin kelapa sawit ini harus tertera dengan uang tersebut.

"Uang pecahan Rp 1.000 tahun emisi 1993 bergambar kelapa sawit kan saat ini masih dinyatakan berlaku sebagai alat pembayaran yang sah di wilayah NKRI sepanjang belum dicabut/ditarik dari peredaran, kalau uang berlaku, nilainya ya sesuai yang tertera," ujar Junanto.

Dan, menurut Junanto, Bank Indonesia tidak melakukan jual beli uang koin kelapa sawit tersebut.

BI memang melayani penukaran uang yang telat dicabut dan menariknya dari peredaran.

Namun, itu digantikan dengan sebesar nominal uang ditukarkan, senilai yang tertera.

Sebelumnya, Bank Indonesia lewat akun Twitter-nya menyebut kalau uang tersebut biasanya digunakan untuk koleksi bukan untuk transaksi.

Maka, harga uang logam ini bergantung dengan kesepakatan dua belah pihak.

Ada pun penjelasan lainnnya yang mengatakan bahwa uang koin kelapa sawit ini belum ditarik dari peredaran sehingga nilainya koin pun masih berlaku.

Kandungan uang koin kelapa sawit

Fenomena mahalnya uang koin kelapa sawit ini memang menggemparkan ya, Kawan Puan.

Padahal, kandungan uang koin kelapa sawit sendiri bukanlah terbuat dari emas, lho.

Melansir Bank Indonesia, uang logam kelapa sawit senilai Rp1000 ini terbuat dari komposisi bagian cincin (luar): 75% copper, 25% nickel, dan bagian inti: 60-70% Copper, 40-30% Zinc.

Namun tak hanya koin kelapa sawit saja yang diburu. Koin pecahan Rp 500 keluaran tahun 1991 juga diburu.

 

Nah, Kawan Puan, semoga informasi di atas bermanfaat ya!(*)