Mengenal Jenis-jenis Wastra, Warisan Budaya Kain khas Indonesia

Putri Mayla - Jumat, 13 Agustus 2021
Mengenal wastra Indonesia, warisan budaya kain tradisional Indonesia.
Mengenal wastra Indonesia, warisan budaya kain tradisional Indonesia. Goddard_Photography

Parapuan.co - Indonesia memiliki keragaman budaya dan warisan adat nusantara, salah satunya yaitu wastra.

Wastra merupakan istilah lain dari kain tradisional Indonesia yang memiliki makna dan filosofi tersendiri mulai dari simbol, dimensi warna, ukuran, dan bahan.

Untuk diketahui, wastra Indoenesia memiliki karakteristik yang berbeda dari setiap budaya.

Lebih lengkapnya, berikut jenis-jenis wastra Indonesia.

1. Batik

Siapa yang tidak mengenal batik?

Salah satu jenis wastra Indonesia yang memiliki usia berabad-abad ini ditetapkan sebagai warisan kemanusiaan oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009.

Melalui proses pembuatan yang rumit menjadikan batik termasuk salah satu karya bernilai seni tinggi, seperti melansir dari Sarinah.

Terlebih lagi, batik kini telah berkembang sesuai tren fesyen terbaru.

Pada dasarnya, ada empat jenis pengerjaan batik yakni batik tulis, batik cap, batik kombinasi, dan batik lukis.

Baca Juga: Jenis-Jenis Kain Hijab yang Nyaman Dipakai dan Tidak Gerah, Apa Saja?

2. Songket

Songket merupakan jenis kain tenun tradisional rumpun Melayu di Indonesia.

Untuk diketahui, wastra Indonesia satu ini terbuat dari benang emas dan perak yang ditenun secara manual oleh para pengrajin.

Biasanya, kain tenun digunakan untuk acara formal atau pernikahan.

Terlebih lagi, songket memiliki proses pembuatan yang cukup rumit.

Pengrajin biasanya dapat membutuhkan waktu hingga berbulan-bulan untuk menyelesaikan satu kain songket.

Baca Juga: Ini Desainer yang Mensponsori Seragam Olahraga di Olimpiade Tokyo 2020 (Bagian 1)

3. Tenun

Tenun merupakan teknik dalam pembuatan kain dengan cara menggabungkan benang secara memanjang dan melintang.

Lebih lanjut lagi, kain dengan teknik tenun ini terbuat dari serat kayu, kapas, atau sutra.

Kain tenun memiliki motif yang detil mulai dari proses pembuatanyya hingga motif-motif yang terbentuk pada kain.

Baca Juga: Bijak Pilih Pakaian, Ini 4 Serat Sintetis yang Tidak Ramah Lingkungan

4. Kain Ikat

Kain ikat merupakan salah satu jenis wastra Indonesia yang ditenun dari helai benang pakan atau benang lungsin yang sebelumnya diikat dan dicelupkan ke dalam zat pewarna alami, seperti dilansir dari Sarinah.

Tak hanya itu, kain ikat tradisional dibuat menggunakan pewarna alami yang kemudian dikeringkan hingga terbentuk motif-motif yang memiliki makna.

Nah itu dia empat jenis wastra Indonesia yang memiliki motif dan cara pembuatan yang berbeda.

Semoga dengan mengenal wastra Indonesia, Kawan Puan dapat mengenal dan melestarikan kekayaan kain tradisional.

(*)

 

Sumber: Sarinah
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati

Baju Medis Anti Bakteri, Kebutuhan Nakes Indonesia Pasca Pandemi