Mengapa Atlet Perempuan Memilih Berambut Pendek? Ini Jawaban Mereka

Citra Narada Putri - Minggu, 8 Agustus 2021
Tak hanya kenyamanan, faktor kebebasan juga jadi alasan atlet perempuan memilih berambut pendek.
Tak hanya kenyamanan, faktor kebebasan juga jadi alasan atlet perempuan memilih berambut pendek. Instagram @r.apriyanig

Parapuan.co – Beberapa waktu lalu, isu atlet perempuan berambut pendek panas dibicarakan ketika An San, atlet panahan asal Korea Selatan dirundung oleh warganet.

Ia dianggap tak pantas menerima tiga medali emas yang diraihnya di Olimpiade Tokyo 2020 hanya karena rambutnya yang pendek dan dinilai mendukung feminisme.

Isu ini pun merebak di berbagai penjuru dunia dan melahirkan kampanye yang mendukung kebebasan perempuan untuk berambut pendek.

Sebagai bentuk dukungan pada An San, banyak perempuan yang mengunggah foto mereka dengan rambut pendek dan mengatakan bahwa mereka cantik dengan apapun gaya rambutnya. 

Terlepas dari kebebasan perempuan untuk memilih gaya rambutnya, kira-kira mengapa yah sebagian atlet perempuan memilih untuk berambut pendek?

An San yang menjadi sasaran perundungan anti-feminis karena rambutnya yang pendek mengaku bahwa alasan kenyamanan jadi pilihannya memiliki rambut pixie cut.

Hal ini ia sampaikan ketika ada yang menanyakan alasannya di Instagram, yang kemudian ia balas ‘karena (rambut pendek) itu nyaman’, seperti melansir New York Times.

An San memilih berambut pendek karena alasan kenyamanan.
An San memilih berambut pendek karena alasan kenyamanan. World Archery

Baca Juga: Sosok An San, Atlet Panahan Korsel yang Raih 3 Emas di Olimpiade Tokyo 2020

Alasan kenyamanan juga jadi pilihan atlet bulu tangkis ganda putri yang baru saja memenangkan medali emas di Olimpiade Tokyo 2020, Apriyani Rahayu.

Melansir dari Tribun News Jambi, ternyata ada trauma yang terjadi di masa kecilnya, yang memutuskannya untuk memiliki rambut pendek.

Ia mengatakan dulu pun rambutnya panjang sebahu. Namun pada masa SMP, ia iseng memutar-mutar sisir ke rambutnya sehingga tersangkut dan tak bisa lepas.

Mau tak mau, ia pun harus rela memotong rambutnya agar sisir bisa lepas. Sejak itulah rambutnya tak pernah panjang lagi, karena menurutnya rambut pendek lebih nyaman.

“Nyaman (rambut pendek), enggak ribet (saat main bulu tangkis), jadi enggak mau panjangin lagi,” ujarnya santai.

Sumber: New York Times,Huffington Post,Tribun Jambi
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri