Parapuan.co - Pandemi Covid-19 yang menimpa seluruh dunia nyaris berdampak pada setiap sektor, termasuk dalam persiapan pernikahan.
Sebagaimana kita ketahui, hadirnya pandemi virus corona dengan tingkat penularan yang cukup tinggi ini mengharuskan adanya pembatasan jumlah tamu dan wajib menggunakan masker baik pengantin dan para undangan.
Dengan jumlah tamu yang kini terbatas, mungkin terlihat seperti bukan perayaan yang meriah, karenanya kini konsep pernikahan banyak menggunakan intimate wedding.
Di sisi lain, adanya konsep pernikahan ini membuat biaya pernikahan terkait dekor dan catering tidak terlalu memakan biaya cukup besar.
Baca Juga: Bukan Cuma Batik, Ini Dia 5 Pilihan Pakaian ke Pesta Pernikahan yang Bisa Kamu Coba
Faktanya, konsep pernikahan di masa pandemi virus corona ini juga berdampak prositif bagi para desainer fashion.
Hal ini diungkapkan oleh Sharon Sever, kepala desainer Galia Lahav, dilansir dari laman Insider.
Sever yang sudah 25 tahun bekerja dengan Galia Lahav menyampaikan bahwa ia telah melihat banyak perubahan dalam industri fashion, khususnya gaun pernikahan.
Lebih lanjut lagi, berdasarkan sudut pandangnya pandemi telah mengubah fokus utama para calon pengantin yang kini lebih banyak memperhatikan gaun pengantin yang akan digunakannya di hari bahagia.
"Kini semakin banyak yang mengadakan pernikahan dengan konsep sederhana, bahkan cukup di halaman belakang namun dengan dekor yang meriah," tuturnya, dikutip dari Insider.
Dalam arti kata, meski dengan tempat yang kecil dan sederhana pasangan tentu tetap menginginkan membuat konsep pernikahan yang mengesankan dengan dekor yang istimewa tanpa perlu menghabiskan banyak biaya.
