Foto dan Video Pribadi Disebar Tanpa Persetujuan, Harus Bagaimana?

Ericha Fernanda - Sabtu, 31 Juli 2021
Cara mengatasi foto dan video intim tersebar di media sosial.
Cara mengatasi foto dan video intim tersebar di media sosial. Wiyada Arunwaikit

Parapuan.co - Adhisty Zara dan Niko Al Hakim tengah disorot lantaran video pribadinya yang merupakan tangkapan layar dari akun Instagram @cintakitkat diunggah ke Twitter.

Akun @cintakitkat disebut-sebut sebagai akun pribadi milik Zara.

Mulanya unggahan tersebut hanya ditujukan untuk teman terdekat (close friend) di Instagram Story.

Masalahnya, video tersebut menjadi beredar luas di berbagai media sosial dan menjadi perbincangan warganet.

Baca Juga: Tak Mengapa Sedih, Begini 4 Cara Merasa Lebih Baik setelah Putus Cinta

Lantas, jika ada dokumentasi berupa foto dan video pribadi Kawan Puan yang terlanjur dibagikan dan disebarkan oleh orang lain tanpa persetujuanmu, apa yang bisa dilakukan?

Mengutip Citizens Advice, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan ketika foto dan video bermuatan intim kamu terlanjur dibagikan di media sosial, antara lain:

1. Menyimpan Bukti

Simpan utas pesan, gambar, dan tangkapan layar situs web (dengan URL yang terlihat) di tempat yang aman, seperti hard drive yang dilindungi kata sandi.

Jika kamu mengalami kesulitan, kamu bisa meminta seseorang yang terpercaya untuk melakukan ini.

Tangkapan layar adalah gambar yang disimpan dari semua yang ditampilkan di layar.

Sebaiknya tidak menghapus apa pun sampai kamu melaporkannya ke polisi. Mungkin ada bukti lain yang mereka butuhkan. 

2. Laporkan ke polisi

Hubungi kantor polisi setempat atau bicaralah dengan seseorang dari mereka untuk membantumu menaikkan kasus ini menjadi laporan resmi.

Polisi akan memutuskan apakah mereka harus menyelidiki kasusmu atau memberikan alternatif putusan yang lain.

Kamu juga bisa membaca lebih lanjut tentang tindak pidana berbagi atau mengancam foto atau video intim di Indonesia.

3. Blokir mereka

Setelah menyimpan bukti, kamu mungkin ingin menghentikan siapa pun yang membagikan foto atau video intim tersebut agar tidak menghubungimu.

Kamu dapat melakukan ini dengan memblokirnya di media sosial dan aplikasi perpesanan.

Periksa dengan polisi sebelum kamu melakukan ini.

Tentu saja, kamu dapat memblokir orang di media sosial jika mereka melecehkanmu. 

Baca Juga: Baru Alami Putus Cinta? Ini 5 Cara agar Kamu Berhenti Mencintai Dia

Ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk menghentikan penyebarannya, yaitu:

  • Cari tahu situs web mana yang memiliki salinan gambar atau video
  • Hubungi pemilik setiap situs web (webmaster), kamu dapat meminta mereka untuk menghapus foto atau video tersebut
  • Laporkan pengguna  atau konten di media sosial
  • Minta mesin pencari untuk menghapus gambar dan video tersebut

Meskipun jejak digital di mana-mana dan sulit ditelisik satu-persatu tapi kamu bisa menguranginya dengan cara yang telah disebutkan sebelumnya.

Menampilkan foto atau video intim, mengirimkannya ke orang lain, mengunggahnya ke situs web, atau mengancam untuk melakukan ini, tanpa persetujuan orang yang bersangkutan merupakan kejahatan.

Tidak peduli mengapa foto atau video diambil atau dikirim, kebanyakan orang tidak mengharapkan atau ingin dokumentasi pribadinya dibagikan lebih luas.

Alangkah lebih baik jika kamu memperlakukan setiap foto atau video yang kamu dapatkan sebagai privasi.

Jangan membagikannya, mengunggahnya, atau menunjukkannya kepada orang lain.

Baca Juga: Yang Harus Dilakukan Saat Orang Terdekat Tak Ada di Masa Sulitmu

(*)

Sumber: Citizens Advice
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati