Perhatikan! Ini Tanda-tanda Kamu Seorang Pembeli yang Impulsif

Vregina Voneria Palis - Jumat, 30 Juli 2021
Tanda-tanda Pembeli Impulsif
Tanda-tanda Pembeli Impulsif Money photo created by drobotdean

Parapuan.co - Apakah Kawan Puan pernah membeli sesuatu, namun sebenarnya tidak benar-benar membutuhkan barang tersebut?

Jika ya, bisa jadi kamu adalah tipikal pembeli yang impulsif. 

Pembelian impulsif sering kali dilakukan atas dalih merayakan promosi, menghargai diri sendiri, menghilangkan stres, atau menghabiskan uang untuk menebus sesuatu yang hilang dalam hidup kita.

Dengan kata lain, pembeli impulsif lebih sering membeli barang karena dorongan emosional.

Tidak salah sih, tapi jika tidak dikendalikan, pembelian impulsif semacam ini dapat menyebabkan hutang dan merusak kesehatan keuangan kamu loh.

Nah, apa saja sih tanda-tanda dari pembelian impulsif ini? Melansir dari situs Gingras, berikut tanda-tanda pembeli impulsif.

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Investasi Emas Online Cocok untuk Ibu Rumah Tangga

1. Mencari kepuasan instan

Kawan Puan, tanda pertama kamu adalah seorang pembeli impulsif yakni sering menghabiskan uang untuk kepuasan sesaat.

Nasib buruk, stres yang menumpuk, cemas, gelisah dan mudah tersinggung.

Untuk melawan perasaan negatif yang disebutkan di atas, beberapa orang akan mencari kepuasan instan dengan berbelanja.

Sayangnya, kelegaan yang didapat dengan berbelanja alat elektronik atau pakaian baru hanya bersifat sementara, Kawan Puan.

Untuk menghindari pembelian impulsif ini mundurlah selangkah sebelum pergi ke toko atau menekan tombol check out di aplikasi e-commerce.

Alih-alih membeli barang ini dan itu, cobalah mencari aktivitas lain, seperti berbicara dengan teman, berjalan-jalan, atau bahkan menonton film, untuk mengatasi emosi yang mendorong pada kepuasan sesaat tersebut.

Namun, jika kamu masih tidak bisa menahan diri untuk tidak berbelanja, cobalah mundur selangkah sebelum membeli barang yang dimaksud.

Beri diri beberapa hari untuk merenungkan konsekuensi dari pengeluaran emosional ini. 

Baca Juga: Selain Emas, 5 Produk Ini Cocok untuk Investasi Jangka Panjang