Mau Solo Traveling saat Sudah Menikah? Ini Tips ala Marischka Prudence

Anna Maria Anggita - Rabu, 28 Juli 2021
Marischka Prudence saat traveling di Togean
Marischka Prudence saat traveling di Togean Marischka Prudence

Parapuan.co - Kawan Puan, traveling itu merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan ya.

Bagi Kawan Puan yang memiliki hobi solo traveling ketika belum memiliki pasangan mungkin kamu akan lebih leluasa ya.

Akan tetapi, setelah memiliki pasangan misalnya kamu sudah menikah, tentu kebebasan untuk melakukan solo traveling pun akan berbeda seperti ketika masih sendiri.

Baca Juga: Travel Blogger Marischka Prudence Ungkap Tips Liburan Seru Bareng Keluarga

Mengetahui hal tersebut, Marischka Prudence yang merupakan seorang travel blogger pun memberi beberapa saran.

"Kalau berkeluarga, supaya bisa tetap solo traveling, menurut aku itu penting untuk punya pasangan yang mengerti kesenangan kita, kalau mungkin kita seneng jalan, kita senang solo traveling," ucapnya pada PARAPUAN, Rabu (14/07/2021).

Menurut Marischka, Kawan Puan perlu melihat selama pacaran, pasangan kita itu ada tanda-tanda tidak setuju kalau solo traveling atau tidak.

"Kalau pas lagi pacaran, kita lagi solo traveling pasangannya ngambek enggak gitu, pasangan bete apa enggak," jelasnya.

Marischka berpendapat bahwa tanda-tanda tersebut harus diperhatikan.

Sebab, menurutnya kalau sudah menikah nanti, pasangan akan menjadi punya power lebih untuk melarang dan biasanya sudah terdeteksi di awal-awal pacaran.

Baca Juga: Wisata Budaya dan Warisan India, Ini 3 Tempat Rekomendasi di Rajasthan

Oleh sebab itu, Marischka menyarankan agar semua hal yang disukai Kawan Puan hendaknya dikomunikasikan.

Di samping itu, Marischka juga memberi contoh, misalnya pada saat pacaran atau  single dan Kawan Puan melakukan solo traveling, mungkin kamu tidak membalas pesan dari orang terkasih karena sedang menikmati waktu sendiri.

Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi Kawan Puan yang sudah berpasangan.

"Pada saat kita punya pasangan, kita ada keluarga ada suami atau ada istri jangan lupa untuk dikomunikasikan," ucapnya.

Marischka menyampaikan juga kalau mungkin pasangan itu khawatir dengan kondisi kita lho, Kawan Puan.

"Jadi jangan lupa kalau masih ada waktu meski sendiri tetap kasih kabar, supaya mereka tenang," sarannya.

Ia menyampaikan adanya komunikasi dengan memberi kabar tentang kondisi saat solo traveling, akan membuat pasangan tidak khawatir.

"Tapi ini balik lagi juga, kita perlu melihat situasinya juga, terutama kalau sudah menikah ya," tuturnya.

Baca Juga: Travel Blogger Marischka Prudence Ungkap Kunci Traveling Bersama Pasangan

Kawan Puan harus melihat kapan momen yang tepat untuk solo traveling.

"Misal di rumah lagi banyak kesibukan, anak-anak lagi ada urusan macam-macam gitu kan, pasangannya di kerjaan lagi sibuk banget ya jangan solo traveling," tegasnya.

Maka dari itu, bagi Kawan Puan yang hendak melakukan solo traveling perlu tahu momen yang sesuai. (*)

Banyak Tanggal Merah, Ini Daftar Festival Budaya Hong Kong dan Pertunjukan Kembang Api di Bulan Mei