Travel Blogger Marischka Prudence Ungkap Kunci Traveling Bersama Pasangan

Anna Maria Anggita - Senin, 26 Juli 2021
Ilustrasi traveling bersama pasangan
Ilustrasi traveling bersama pasangan martin-dm

Parapuan.co - Kawan Puan, saat melakukan solo traveling kita tentu lebih memprioritaskan diri sendiri.

Akan tetapi, prioritas kita menjadi berbeda saat sudah memiliki pasangan.

Ada beberapa hal yang perlu didiskusikan jika kamu dan pasangan ingin traveling bersama.

Hal ini pun sama seperti yang diungkapkan oleh seorang travel blogger, Marischka Prudence saat diwawancarai, Rabu (14/07/2021).

Baca Juga: Setelah PPKM Usai, 3 Destinasi Wisata Alam ini Wajib Masuk Wishlist

"Kalau bersama pasangan yang penting sih kita diskusi dulu," ucapnya.

Adapun beberapa hal yang perlu didiskusikan seperti tentang kesenangan masing-masing.

Sebab, selaku traveler yang juga sudah menikah, menurut Marischka setiap manusia itu memiliki minat dan kesenangan yang berbeda.

"Selalu camkan walaupun traveling barengan, bukan berarti 24 jam harus bersama.
Jadi misalnya kalau ada momen-momen kalian pingin it's okay," jelasnya.

Ia pun mengambil contoh misalnya pihak laki-laki ingin pergi ke suatu tempat, sementara perempuan mau belanja atau ke taman, jadi menurutnya pisah dulu bukanlah masalah.

Baca Juga: Peringati Hari Anak Nasional, Galeri Nasional Indonesia Gelar Wisata Vitual

"Jadi habis breakfast, terus jalan ngider sendiri-sendiri it’s okay, jadi ini semi solo juga gitu kan ya," ucapnya sembari memberi contoh.

Setelah itu, nanti bisa berkumpul kembali usai makan siang, tapi kalau lokasi cukup jauh, bertemulah saat makan malam.

"Itu enak kok kaya gitu. Jadi kita dapat feel solo traveling tapi sebenarnya kita enggak sendiri. Di sisi lain, kita juga punya kesempatan untuk memuaskan diri kita sendiri," jelasnya.

Marischka berpendapat jika memang minatmu dan pasangan dalam traveling berbeda, lebih baik diakomodir dengan berpisah sebentar, agar sama-sama puas.

Selain mengetahui minat masing-masing, Marischka juga menegaskan kalau traveling bersama pasangan harus menurunkan ego.

“Kadang-kadang kan kaya, ‘lah gue kan udah ngurusin A,’ terus nanti dilanjut sama pasangannya ‘Lah gue kan udah bayarin ini,’ jangan sampai ego kalian ini jadi biang ribut," katanya.

Baca Juga: Waktu yang Tepat Lakukan Solo Traveling ala Marischka Prudence

Ia berpendapat jika keributan seperti ini terjadi sangat disayangkan, sebab saat traveling kita sudah mengeluarkan uang dan usaha, jika berakhir dengan keributan maka perjalanan pun tak menyenangkan.

Oleh sebab itulah saat traveling bersama pasangan ego harus diturunkan lagi dan lebih toleransi dengan orang lain.

"Yang penting diskusi, jadi jangan dipendam sendiri bete misalnya, kita kan mau ke sini kok di sini kelamaan si, daripada diem terus cemberut besoknya baru berantem mendingan diomongin langsung, kaya nanya aja langsung," tutup Marischka. (*)

Penulis:
Editor: Linda Fitria

Cek sebelum Check Out, Ini 5 Barang yang Sering Tertinggal di Hotel saat Liburan