Membesarkan Anak dengan Cerebral Palsy, Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?

Ericha Fernanda - Minggu, 25 Juli 2021
Ilustrasi merawat anak dengan cerebral palsy (CP)
Ilustrasi merawat anak dengan cerebral palsy (CP) jarenwicklund

Parapuan.co - Cerebral palsy (CP) adalah gangguan fisik yang memengaruhi kemampuan anak untuk mengontrol otot-ototnya.

Anak-anak dengan cerebral palsy dapat memiliki masalah seperti kelemahan otot, kekakuan, kecanggungan, kelambatan, dan kegoyahan.

Mereka mungkin juga mengalami kesulitan dalam menjaga keseimbangan.

Membesarkan buah hati dengan CP memiliki pengalaman tersendiri dan berbeda dari setiap keluarga.

Apakah si kecil bergejala CP ringan atau parah, ada beberapa cara yang dapat orang tua lakukan untuk membantu mereka melakukan yang terbaik.

Baca Juga: Kiat-Kiat Manajemen Stres untuk Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus

 

1. Tetap terlibat dalam perawatan anak

Mengutip WebMD, anak dengan CP mungkin bisa mendapatkan sejumlah layanan kesehatan, mulai dari dokter anak, spesialis, hingga terapis.

Seorang dokter kemungkinan akan merujuk mereka untuk mendapatkan perawatan di tempat khusus.

Namun, sebaiknya kamu tetap memantau dan mendapat informasi tentang kesehatan anak.

Dokter lebih menyarankan orang tua untuk terlibat dalam perawatan anak dengan CP.

Kamu bisa membantu membuat keputusan kesehatan, mempelajari perawatan dan terapi mana yang berhasil, dan melihat kapan pengobatan berhasil atau mengalami kemunduran.

2. Menjadi terapis rumahan untuk anak

Dengan bimbingan dari dokter, ahli terapi fisik, dan petugas kesehatan lainnya, kamu bisa mempraktikkan terapi di rumah.

Salah satunya membantu anak berolahraga di rumah, seperti membantu mereka meregangkan otot, membangun keseimbangan, dan mengurangi rasa sakit.

Jika anak mengalami nyeri akibat kejang otot, pijatan dapat membantu, jadi kamu bisa mempelajari beberapa teknik dasar terapi di rumah.

3. Bantu anak menjadi aktif

Anak dengan CP mungkin tidak dapat berolahraga pada tingkat yang sama dengan teman sebayanya, tapi penting untuk membuat mereka bergerak dengan kemampuan terbaik mereka.

Bantu mereka berjalan (jika mereka bisa), bermain, dan bergerak sebanyak mungkin.

Baca Juga: Terapi Bicara Dapat Membantu Anak Down Syndrome, Bagaimana Caranya?

 

Ajari mereka keterampilan baru dan menggunakan otot mereka dengan cara baru.

Menjadi aktif dapat memperkuat otot mereka dan dapat membantu mengurangi kejang otot.

Anak yang aktif memiliki lebih sedikit masalah kesehatan daripada mereka yang tidak pernah bergerak.

4. Bantu anak memperluas pengetahuannya

Bantu anak memperluas dunia mereka, misalnya pergi ke museum, mengunjungi museum seni, mendengarkan semua jenis musik, dan memainkan game bersama.

Pengalaman ini dapat membantu mereka mempelajari keterampilan baru, memikirkan masalah dari sudut lain, dan menumbuhkan lebih banyak kepercayaan diri.

5. Menerapkan gaya hidup sehat

Kebiasaan yang tepat untuk menyajikan makanan sehat dapat membantu memperkuat tulang dan otot anak.

Beberapa anak dengan cerebral palsy mungkin memiliki tulang yang lemah.

Ini lebih mungkin terjadi pada anak-anak yang tidak bisa berjalan.

Dokter anak mungkin meresepkan obat, tetapi makanan kaya kalsium juga dapat membantu kekuatan tulang.

Baca Juga: 4 Jenis Kelompok Dukungan untuk Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus

6. Pertahankan pandangan yang cerah

Seorang anak dengan CP tidak akan dapat melakukan semua hal yang teman sebayanya dapat lakukan, tetapi mereka tidak boleh kecewa dengan hal ini atau berfokus pada keterbatasan mereka.

Sebaliknya, bantu mereka menyadari semua hal yang dapat mereka lakukan sendiri atau dengan bantuan.

Jika kamu selalu menjaga sikap positif, anakmu juga pasti tetap positif.

Jika anak menjadi fokus pada kemunduran dan keterbatasan mereka, carilah perawatan kesehatan mental sejak dini.

Sebab, anak dengan CP lebih mungkin mengalami depresi. (*)

Sumber: WebMD
Penulis:
Editor: Linda Fitria