Louis Vuitton, Bvlgari hingga Lancome Putus Kontrak dengan Kris Wu Setelah Kasus Pelecehan Seksual

Citra Narada Putri - Sabtu, 24 Juli 2021
Louis Vuitton resmi memutuskan hubungan kontrak dengan Kris Wu yang sebelumnya menjadi brand ambassador.
Louis Vuitton resmi memutuskan hubungan kontrak dengan Kris Wu yang sebelumnya menjadi brand ambassador. Louis Vuitton

Parapuan.co – Beberapa minggu belakangan ini tengah ramai kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Kris Wu, mantan personil boyband EXO.

Dampak dari adanya kasus ini, membuat rumah mode mewah asal Prancis, Louis Vuitton, memutuskan kontrak dengan sang bintang yang menjadi salah satu brand ambassadornya tersebut.

Melansir dari Business of Fashion, Louis Vuitton menangguhkan hubungannya dengan Kris Wu setelah ia dituduh melakukan pelecehan seksual pada Du Meizhu pada 8 Juli.

Ternyata, tak hanya Louis Vuitton yang memutuskan hubungan dengan Kris Wu. Sejumlah brand mewah lainnya seperti Porsche, Bulgari, Lancome hingga Kiehls turut memutuskan kontrak dengannya.

Padahal, Kris Wu adalah salah satu figur selebritas paling berharga di China.

Ia telah menjadi brand ambassador bagi banyak brand mewah, seperti Louis Vuitton, Bvlgari, Porsche, Lancome, LÓreal, Tencent hingga Kans.

Baca Juga: Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual, Kris Wu Kehilangan Kontrak Kerja dan Terancam Hukuman Berat

Dalam sebuah laporan resmi polisi setempat yang diterbitkan pada 22 Juli di Weibo mengungkapkan bahwa penyelidikan tengah berlangsung terkait dengan kasus ini.

Dalam laporan tersebut membenarkan bahwa tim Kris Wu mengundang Du Meizhu, mahasiswi berusia 19 tahun, ke rumahnya pada 5 Desember dengan dalih wawancara untuk bagian dalam video music.

Lebih dari sepuluh orang bermain sambil minum, dan Kris Wu bersama Du Meizhu kemudian melakukan hubungan seksual malam itu.

Du Meizhu sendiri mengunggah di Weibo tangkapan layar dugaan percakapan antara Kris Wu dan gadis-gadis di bawah umur.

Ia juga mengklaim bahwa Kris Wu memiliki akun WeChat khusus untuk menghubungi gadis-gadis di bawah umur dengan alasan merekrut artis atau memilih pemeran utama perempuan untuk music video-nya.

Sumber: wwd.com,Business of Fashion
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri