Penjelasan Ahli Soal Golongan Darah Saat Lakukan Donor Plasma

Firdhayanti - Sabtu, 24 Juli 2021
Ilustrasi seseorang melakukan donor darah
Ilustrasi seseorang melakukan donor darah iStockphotos

Parapuan.co - Saat melakukan donor plasma, terdapat beberapa hal yang harus dipenuhi. 

Salah satunya adalah kesamaan golongan darah antara pendonor dan penerima. 

Hal tersebut disampaikan oleh dr. Wita Prominensa, MARS, SpPK, Dokter Spesialis Patologi Klinik dari Primaya Hospital Pasar Kemis bahwa golongan darah antara pendonor dan penerima harus sama. 

Baca Juga: Jadi Salah Satu Pengobatan Covid-19, Apa Itu Terapi Plasma Konvalesen?

"Karena darah itulah yang akan dimasukkan ke dalam darah pasien, supaya tidak terjadi penolakan, tidak terjadi penggumpalan, harus golongan darah yang sama," kata dr. Wita dalam webminar daring Mengenal Donor Plasma Konvalesen pada Senin (19/7/2021) lalu. 

Menurut dr. Wita, golongan darah masuk ke dalam SOP skrining yang dilakukan pendonor sebelum plasma darahnya diambil sehingga akan terlihat golongan darah pendonor. 

Selain itu, sedikitnya persediaan plasma darah juga memengaruhi golongan darah dalam donor plasma, sehingga harus digantikan dengan golongan darah yang sama. 

Baca Juga: Berikut Ini Panduan Penanganan Pasien Covid-19 Berdasarkan Tingkat Gejalanya

Namun, beda cerita jika persediaan plasma darah sudah banyak. 

Jika persediaan plasma darah banyak, pendonor tidak harus mendonorkan plasma darah dengan golongan yang sama. 

"Jadi kalau misalnya stok PMI nya untuk golongan darah A 1.000, B, 1.000, penggantinya tidak harus sama," jelas dokter kelahiran 23 Januari 1984 ini. 

dr. Wita juga mengatakan bahwa hal ini juga didasarkan pada kebijakan PMI di masing-masing daerah. 

Penulis:
Editor: Linda Fitria