Sebelum Memutuskan Tinggal di Apartemen, Perhatikan 4 Hal Ini

Saras Bening Sumunarsih - Kamis, 22 Juli 2021
Service charge dan tiga hal lain yang harus diperhitungkan ketika memilih untuk tinggal di apartemen.
Service charge dan tiga hal lain yang harus diperhitungkan ketika memilih untuk tinggal di apartemen. CreativaStudio

Parapuan.co – Memilih tempat tinggal yang strategis dan dekat dengan wilayah perkantoran adalah hal yang diinginkan banyak orang.

Jika tempat tinggal dan kantor saling berdekatan, maka akan menghemat waktu perjalanan dan biaya transportasi.

Sayangnya, di kawasan perkantoran lebih banyak tempat tinggal vertikal seperti apartemen daripada rumah tapak.

Beberapa orang mungkin merasa nyaman saat tinggal di apartemen, namun banyak juga mengalami hal yang sebaliknya.

Baca Juga: Tidak Sama, Begini Cara Membersihkan Kipas Angin Duduk dan Gantung

Jika kamu terbiasa tinggal di rumah tapak, ada baiknya jika kamu mengetahui beberapa hal seperti yang telah PARAPUAN lansir dari Idea.grid.

Beberapa hal ini perlu kamu perhatikan saat memustuskan tinggal di apartemen.

1. Mendesain ruang asimetris

Pertama, kamu mungkin menemukan beberapa ruangan berbentuk asimetris di apartemen.

Tentu hal ini kerap membuat bingung saat menatanya.

Untuk itu, mengatasi ruangan asimetris bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti menaruh beberapa benda yang dapat mempertajam sudut.

Kamu bisa menambahkan lukisan atau tanaman indoor dalam pot.

Jika kamu menyukai seni, kamu dapat menambahkan patung atau benda seni lainnya.

Tak hanya itu, penataan furnitur untuk ruang asimetris juga perlu diperhatikan loh, Kawan Puan.

Kamu bisa meletakkan kursi dengan saling berhadapan.

Penataan furnitur secara simetris akan membuat ruangan asimetris lebih baik.

2. Masalah pemadaman listrik

Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah saat pemadaman listrik.

Sebagian besar fasilitas apartemen digerakkan oleh listrik. Contohnya adalah lift, lampu koridor, hingga bagian lobby juga membutuhkan aliran listrik.

Saat listrik tiba-tiba padam, kamu tidak perlu khawatir.

Rata-rata apartemen mendapatkan sumber listrik dari PLN sedangkan apabila listrik mendadak padam, apartemen menyediakan sumber listrik pengganti seperti back up power plant.

Back up power plant biasanya berupa generator genset.

Listrik pengganti ini akan mengaliri fasilitas bersama di apartemen seperti lift agar tetap bisa beroperasi.

Sedangkan untuk unit dalam apartemen, aliran listrik dari genset hanya dapat menghidupkan lampu ruang tamu, kamar tidur, dan stop kontak area dapur.

Seperti saat berada di rumah tapak, kamu juga perlu menyediakan alternatif penerangan lain seperti emergency lamp, lilin, senter, atau yang lainnya.

Baca Juga: Cobalah! 4 Bahan Alami Ini Ampuh untuk Membersihkan Kerak di Rumah

3. Area bermain anak

Ketiga, jika Kawan Puan memutuskan pindah ke apartemen bersama dengan pasangan dan anak, kamu tak perlu khawatir jika anak kehilangan waktu dan tempat bermainnya.

Apartemen menyediakan fasilitas umum yang dapat digunakan oleh anak-anak untuk bermain seperti taman, kolam renang, playground, dan tempat bermain lainnya.

Jika kamu sedikit khawatir untuk membiarkan anak bermain di tempat terbuka, kamu dapat memanfaatkan satu ruangan untuk digunakan sebagai area bermain.

Alternatif lain, Kawan Puan bisa menambah fungsi ruang televisi menjadi ruang bermain anak.

4. Service charge

Biaya tinggal di apartemen tidak hanya saat Kawan Puan membelinya, namun ada juga iuran rutin yang harus dibayar yakni service charge.

Service charge merupakan iuran yang harus dibayarkan tiap penghuni apartemen.

Iuran ini meliputi biaya kebersihan, operasional kantor pengelola, keamanan, dan engineering. 

Besar biaya iuran tergantung pada kelas apartemen dan luas unit yang ditempati.

Semakin besar unit yang ditempati, maka service charge yang dikeluarkan tentu semakin besar.

Service charge ini dibayarkan setiap satu atau tiga bulan sekali.

Baca Juga: Ingin Dapur Terlihat Lebih Berwarna? Lakukan dengan Cara Ini!

Nah Kawan Puan, itu tadi beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat akan tinggal di apartemen. (*)