Kalimat yang Tak Boleh Diucapkan pada Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus

Ericha Fernanda - Rabu, 21 Juli 2021
Menghindari kata-kata yang menyakiti hati orang tua anak berkebutuhan khusus.
Menghindari kata-kata yang menyakiti hati orang tua anak berkebutuhan khusus. beest

Parapuan.co - Tidak ada yang salah dengan anak berkebutuhan khusus, mereka sama seperti anak yang lain dan perlu kita sayangi dengan sepenuh hati.

Pasalnya setiap anak memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing yang tak patut jika dibandingkan.

Mengasuh dan merawat anak berkebutuhan khusus tentu memiliki perjuangan dan tantangan tersendiri.

Baca Juga: Jika Orang Tua Bersalah, Bagaimana Cara Bijak Meminta Maaf pada Anak?

Nah karena mengasuh dan merawat anak berkebutuhan khusus tidak mudah, ada beberapa ungkapan yang sebaiknya tak diucapkan.

Apa saja kalimat yang baiknya tak diucapkan pada orang tua dengan anak berkebutuhan khusus?

Berikut ulasannya!

1. "Ada apa dengannya?"

Mengutip Woman's Day, orang-orang ingin mengetahui segalanya, tetapi kadang-kadang orang tua tidak memiliki semua jawaban.

Sampai waktu tertentu, orang tua mungkin perlu menjaga privasi anaknya, dan ada alasan yang tepat untuk membicarakan kebutuhan khususnya.

Kamu bisa menyoroti hal-hal positif, seperti "Wah, dia memiliki senyum yang sangat bagus!" atau "Pakaiannya terlihat lucu dan indah, ya!"

Pernyataan seperti ini akan memungkinkan orang tua sejenak untuk bangga dan berbicara tentang sesuatu yang istimewa dari anaknya.

2. "Duh, kamu pasti sangat sibuk."

Kamu mungkin mencoba berempati dengan menyiratkan bahwa ibu ini memiliki tanggung jawab yang maksimal. Tapi itu terkesan merendahkan.

Kamu bisa menggantinya dengan ungkapan, "Kamu melakukan pekerjaan yang hebat."

Alih-alih mengomentari tingkat stres temanmu, tawarkan dukungan kepada mereka.

Kamu bisa menawarkan dengan mengatakan, "Kamu memiliki sekelompok teman, termasuk saya, yang tidak akan membiarkanmu melewati ini sendirian. Kami di sini untukmu!"

Baca Juga: Pandemi Akibatkan Stres pada Anak, Dokter Reisa: Ini Tandanya

3. "Kamu beruntung punya anak normal juga."

Jika temanmu memiliki dua anak yaitu berkebutuhan khusus dan tidak, membandingkan keduanya adalah hal yang tidak bijak.

Ini menyiratkan bahwa ada sesuatu yang salah dengan anak temanmu.

Perlu diingat, kebanyakan orang tua mencintai semua anak mereka tanpa syarat.

Jadi tawarkan untuk mendengarkan, tetapi jangan mencoba memecahkan apa yang kamu anggap sebagai masalah. Kebanyakan keluarga merangkul anak mereka dan menemukan makna dalam hubungan dan pengalaman bersama.

4. "Kamu harus menjaga dirimu sendiri agar kamu bisa menjaganya."

Memang benar bahwa setiap ibu perlu menjaga dirinya sendiri dan juga keluarganya, menyarankan liburan yang tidak realistis atau me time bisa jadi terlalu lancang dan menyinggung.

Jika kamu merasa temanmu tidak bisa pergi, kamu bisa menawarkannya dengan mengirim makanan, menonton film bersama di rumahnya, atau bermain bersamanya.

Ini bisa membantu temanmu untuk memperbaharui pikiran mereka dengan me time, tapi tidak memaksanya.

Baca Juga: 4 Cara Agar Orang Tua Menjadi Teladan Body Positivity Bagi Anak

Menahan diri untuk berkomentar dan diam akan lebih baik daripada memberikan ungkapan yang menyakiti hati orang tua dengan anak berkebutuhan khusus ya, Kawan Puan.

Yuk kita dukung orang tua yang sedang berjuang mengasuh anak-anak mereka yang penuh tantangan tiap harinya! (*)

Sumber: Woman's Day
Penulis:
Editor: Arintya