4 Cara Mengajari Balita untuk Percaya Diri dan Menerima Tubuhnya

Ericha Fernanda - Senin, 19 Juli 2021
Mengenalkan body positivity sejak dini.
Mengenalkan body positivity sejak dini. kokoroyuki

 

Parapuan.co - Cepat atau lambat, anak pasti akan mulai membicarakan tubuhnya, bahkan membandingkan dengan saudara atau teman sebaya.

Hal ini biasanya mulai kita dengar saat anak berusia 4 hingga 5 tahun, sesuai dengan penelitian bertajuk Children, Teens, Media, and Body Image tahun 2015 oleh Seeta Pai dan rekannya.

Dalam penelitian tersebut, terlihat anak-anak mulai berbicara tentang masalah tubuh sejak usia 5 tahun.

Saat anak mulai membicarakan tubuhnya, maka mengenalkan body positivity pada anak sedari dini sangat diperlukan.

Sebab, anak bisa lebih sadar dan menerima kondisi tubuhnya saat dikenalkan dengan body positivity

Kondisi ini tentu berbanding terbalik jika anak-anak memiliki citra tubuh negatif karena hal tersebut akan mengganggu perkembangan tubuh dan kesehatan mental mereka.

"Jika anak-anak tidak belajar untuk merasa percaya diri dengan tubuh mereka dan tidak diajarkan bahwa semua tubuh dapat diterima, mereka berisiko lebih tinggi mengalami gangguan makan, suasana hati, dan gangguan kecemasan," jelas Kerry Heath, seorang konselor profesional berlisensi dan spesialias gangguan makan yang berbasis di Phoenix.

Ia menjelaskan kepada Parents kalau body positivity pada anak akan membantu mereka tumbuh lebih baik.

Lalu bagaimana cara sederhana bagi orang tua untuk mengajarkan body positivity pada anak balita? Berikut cara selengkapnya: 

Baca Juga: Ajarkan Body Positivity pada Anak agar Tak Terbiasa Bandingkan Penampilan

 

Ajari Anak tentang Tubuhnya

Dorong balita dan anak pra-sekolah Kawan Puan untuk mengenal tubuh mereka.

Sebagai orang tua, kita dapat mulai menyebutkan nama bagian tubuh, seperti tangan, kaki, jari tangan, jari kaki, hidung, dan mata, sejak usia 6 bulan.

"Pada 1 tahun, pemahaman dasar tentang tubuh mereka muncul. Saat itu, orang tua harus mendorong mereka untuk menunjuk dan menyebutkan beberapa bagian tubuh," kata Natalie Geary, MD, seorang dokter anak dan keluarga, serta pendiri dan direktur medis Veda Health di Miami.

Perlu diingat, anak-anak biasanya mulai mengenali diri mereka sendiri di cermin antara 15 dan 24 bulan.

Terapkan Gaya Hidup Sehat

Body positivity dan citra tubuh yang positif seharusnya lebih tentang kesehatan dan kebugaran daripada berat badan dan penampilan. Oleh karena itu, penting bagi anak-anak untuk mengetahuinya. 

"Tahan diri dari diskusi tentang aturan makanan, apa yang tidak diperbolehkan, dan apa yang tidak boleh dimiliki," kata Kerry.

Untuk itu, mencontohkan pada anak pola makan seimbang, menyukai semua kelompok makanan sambil menunjukkan cara membagi makanan, camilan, dan makanan penutup adalah cara yang tepat. 

Menyukai kelompok makanan berarti mengajarkan anak untuk makan sayur, daging, dan buah agar nutrisi mereka juga seimbang. 

 

Baca Juga: Perhatikan Saran Psikolog untuk Memulai Percakapan tentang Body Positivity pada Anak

 

 

Dorong Anak untuk Tetap Aktif

Kesehatan yang baik berjalan seiring dengan aktivitas fisik. Oleh karena itu, anak-anak harus didorong untuk menemukan aktivitas yang mereka sukai sejak kecil. 

Membantu anak menemukan olahraga yang menyenangkan juga bisa kita lakukan. 

"Keluarga yang menjadikan gerakan dan olahraga sebagai bagian dari rutinitas mereka akan lebih mungkin membesarkan anak-anak yang berolahraga secara teratur dan merasa nyaman dengan tubuh mereka," kata Kerry.

Cobalah untuk tidak menyebut olahraga sebagai cara untuk menurunkan berat badan, tetapi membantu tubuh tetap bugar. 

"Anak-anak yang berolahraga untuk menurunkan berat badan tidak hanya akan belajar membenci olahraga, tetapi mereka juga akan belajar membenci tubuh mereka," jelas Kerry.

Berikan Contoh yang Baik

Sebagai orang tua, hal terbaik yang dapat kamu lakukan untuk mempromosikan body positivity pada anak balita adalah dengan memberi contoh.

"Sangat penting untuk menunjukkan kepada anak-anak bahwa kita menghormati diri kita sendiri apa adanya dan menghargai orang lain terlepas dari penampilan mereka," kata Kerry.

Jangan lupa bahwa anak kecil meniru apa yang mereka lihat dan dengar.

(*)

Baca Juga: 5 Tips Ajarkan Body Positivity pada Anak untuk Menumbuhkan Citra Tubuh Positif

 

 

Sumber: Parents
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini