Penjelasan Dokter Tentang Dosis ke-3 Vaksin Covid-19 Bagi Nakes

Anna Maria Anggita - Senin, 19 Juli 2021
Ilustrasi vaksin Covid-19 dosis ketiga
Ilustrasi vaksin Covid-19 dosis ketiga ozdigital

Selain itu, dr. Adaninggar juga mengungkap bahwa bukti vaksin Sinovac melindungi sepertinya ada, hanya saja belum ada data real-nya.

"Jadi yang kena pun itu tenaga kesehatan banyak yang kena, tapi yang sembuh juga banyak, dan pemulihannya juga cepat-cepat bagi yang sudah vaksin itu," ucapnya.

Di sisi lain, ia menegaskan bahwa vaksin Sinovac melindungi tubuh seseorang daripada mereka yang belum pernah divaksin, sebab gejala yang diterima akan lebih berat.

Hanya saja, hal yang perlu dilihat adalah paparan virus yang diterima oleh tenaga di lapangan itu tinggi, alhasil vaksin yang sudah diterima tubuh akan dihadapkan pada sejumlah virus.

"Jadi kalau kita pun sudah diperkuat dengan vaksin tapi kalau virus pun masih banyak itu sebenarnya vaksin itu tidak akan melindungi 100 persen. Makanya yang namanya herd immunity itu goal akhir dari vaksin," ucap dr. Adaninggar.

Di mana selama heard immunity belum tercapai, sebenarnya vaksin hanya memperkuat sistem imun saja.

Baca Juga: Agar Anak Tak Terpapar Covid-19, Dokter Anak Katakan untuk Lakukan Ini

Maka dari itu, kalau virusnya masih banyak, kita masih bisa sakit lho, Kawan Puan.

"Jadi pertimbangan untuk memberikan booster ketiga itu karena paparan, di mana kasus kita itu tinggi, paparan nakesnya juga tinggi, jadi tidak ada salahnya untuk diberikan booster," tambahnya.

Tak sampai situ saja, dr. Adaninggar juga membahas bahwa program vaksinasi untuk nakes itu sejak sekitar bulan Januari.

"Jadi ini anggapannya sudah lebih dari enam bulan, mungkin tidak ada ruginya juga untuk dilakukan booster gitu," ungkapnya.

Sebagai tambahan informasi, nantinya vaksin yang digunakan sebagai booster bagi para nakes adalah vaksin Moderna.(*)

Sumber: Laporcovid19
Penulis:
Editor: Linda Fitria