Parapuan.co - Udah melamar ke sana kemari tapi masih belum dapat kerja dan menganggur sampai sekarang?
Ada beberapa alasan yang mungkin menjadi penyebab kamu belum dapat kerja sampai sekarang, Kawan Puan.
Melansir dari situs Workitdaily, berikut ini beberapa alasan kenapa kamu masih belum mendapat panggilan kerja dan menganggur.
Apa aja sih penyebabnya? Yuk, kita simak!
Baca Juga: Membagikan Pengalaman Berhenti Kerja di TikTok, Begini Pendapat Pakar
1. Resume kamu kurang spesifik
Kawan Puan, alasan pertama kamu belum mendapat pekerjaan adalah karena resume atau CV kamu masih belum spesifik.
Banyak anggapan di luar sana resume yang kuat adalah resume dengan banyak skill dan pengalaman.
Ya, enggak salah juga sih anggapan ini.
Namun, perlu kamu pahami, tidak semua skill atau pengalaman harus dituliskan di CV atau resume kamu.
Cantumkan saja beberapa informasi yang spesifik, seperti beberapa skill dan pengalaman yang memang sesuai dengan bidang pekerjaan yang kamu lamar, Kawan Puan.
2. Kurang memilki pengalaman
Alasan lain adalah karena kamu masih kurang memiliki pengalaman terutama pengalaman profesional, Kawan Puan.
Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa mengikuti berbagai program pelatihan yang ada di luar sana untuk mengasah skill dan pengalaman kamu.
Kamu juga bisa mengikuti berbagai kegiatan magang yang ada di luar sana untuk menambah pengalaman profesional.
Ingat, sesuaikan skill dan pengalaman sesuai dengan bidang pekerjaan yang kamu incar.
Baca Juga: Tanda-tanda Kamu Butuh Pekerjaan Baru, Salah Satunya Sering Mengeluh
3. Kurang proaktif dalam pencarian kerja
Kawan Puan, salah satu kesalahan yang sering dilakukan pelamar adalah tidak aktif dalam mencari pekerjaan.
Baru juga melamar satu dua posisi udah diam aja, menunggu panggilan dari pekerekrut.
Selesai wawancara kerja juga diam aja, nunggu jawaban HRD, enggak nyari peluang karier lagi.
Nah, kesalahan yang harus kamu hindari jika ingin segera mendapat pekerjaan.
Kawan Puan, itu dia beberapa alasan kenapa kamu belum dapat kerja sampai saat ini.
Semoga bisa membantu, Kawan Puan! (*)
