Waspada, Ini Dampak Sering Curhat Masalah Pribadi di Media Sosial

Saras Bening Sumunarsih - Kamis, 15 Juli 2021
Ilustrasi pasangan
Ilustrasi pasangan CandyRetriever

Parapuan.co – Saat seseorang curhat masalah pribadi di media sosial, mungkin mereka akan merasa lebih lega.

Atau mereka memang membutuhkan saran dan solusi dari orang lain mengenai masalah yang sedang mereka alami.

Seringkali seseorang memilih menceritakan masalah hubungan mereka karena komunikasi antar pasangan tidak terjalin dengan baik.

Bahkan upaya untuk mengkomunikasikan masalah tersebut bisa dibilang tidak ada.

Apapun itu, menceritakan masalah di media sosial tentu akan membawa dampak tersendiri bagi hubungan.

Dr. Firman Kurniawan S., Pemerhati Budaya dan Komunikasi Digital, Universitas Indonesia mengatakan jika menceritakan masalah pribadi di media sosial memiliki dampak tertentu.

Terlebih kita tidak bisa menentukan tangagpan yang akan diberikan orang lain.

Baca Juga: Kebiasaan Menceritakan Masalah Pribadi di Media Sosial, Apakah Wajar?

“Para penanggap, para komentator di sosmed inikan tidak terseleksi, ada yang beneran peduli, ada yang sok tau, ada juga yang ahli,” jelas Dr. Firman Kurniawan S., saat dihubungi PARAPUAN.

Setelah berbagai masalah pribadi di sosial media, kita tidak dapat membedakan seseorang yang benar-benar peduli atau pura-pura peduli.

Bahkan bisa saja kita mengalami kebingungan karna feed back yang terlalu banyak diterima.

“Kalau dapat feed back, ini jadi tidak terkontrol, jadi membingungkan. Problem yang sebenarnya sederhana bisa menjadi ruwet (rumit) bahkan bisa mengarah ke cyberbullying,” ungkapnya.

Menurut Firman ada 2 dampak yang kemungkinan terjadi saat seseorang menceritakan masalah pribadinya di media sosial, yaitu:

1. Masalah jadi melebar

Saat seseorang melempar masalah pribadi mereka ke ruang publik, kemungkinan kecil jika masalah akan terselesaikan.

Bisa jadi, masalah pribadi yang dilemparkan ke media sosial itu akan melebar dan lebih sulit diatasi.

Problem tidak akan selesai dan malah mengembang,” jelas Firman.

Baca Juga: Penyebab Orang Suka Curhat soal Hubungan di Media Sosial Menurut Ahli Komunikasi Digital

Tidak hanya menjadi sulit untuk diatasi, tetapi kamu mungkin juga akan mendapatkan cacian memalui komentar negatif.

“Bukan simpati yang didapatkan malah cacian dari masyarakat,” imbuhnya.

Kondisi ini menunjukkan jika media sosial bukanlah media yang tepat untuk menyelesaikan masalah dalam hubungan pribadi.

2. Membuat pasangan tidak nyaman

“Pasangan itu bisa merasa tidak nyaman, merasa dilecehkan atau dihina, dicemarkan nama baiknya sehingga dia bisa memakai UU ITE,” jelasnya.

Menceritakan masalah hubungan di media sosial memungkinkan menimbulkan rasa tidak terima atau bahka pencermaran nama baik.

Mungkin kamu hanya menganggap ini sebagai bentuk luapan perasaan namun ini bisa menjadi parah jika pasangan melaporkan ke pihak berwajib atas tuduhan pencemaran nama baik.

Baca Juga: Ini 5 Manfaat Memiliki Hubungan Persahabatan yang Kuat, Apa Saja?

Firman juga mengatakan jika masalah antar pasangan dapat diselesaikan dengan baik itu akan mendapat penyelesaian yang proporsional.

“Kalau di sosmed urusan jadi enggak beres, orang luar tahu aib, problem jadi nambah dan bukan terselesaikan,” tutupnya.

Nah itulah dampak curhat masalah pribadi di media sosial menurut pakar komunikasi digital.

Mulai sekarang, yuk lebih berhati-hati agar dampak curhat masalah pribadi di media sosial ini tak kita rasakan di kemudian hari. (*)

Sumber: Wawancara
Penulis:
Editor: Arintya