3. Meminta Arahan dari Atasan
Melansir dari Kompas, kamu juga perlu minta arahan terlebih dahulu dari atasan terkait lingkungan kerja yang akan digeluti.
Tanyakan Standard Operational Procedure atau SOP yang berlaku di perusahaan tersebut dan bagian-bagian mana saja yang akan masuk dalam cakupan kerjamu.
Minta juga arahan mengenai karyawan mana saja yang akan sering berinteraksi denganmu selama bekerja nantinya.
Baca Juga: Tidak Bisa Asal! Ini Etika Resign yang Baik dari Kantor Menurut Pakar
4. Mengirim Follow-up E-mail
Kawan Puan, setelah mengetahui bagian serta siapa saja yang akan berhunbungan dengan kamu selama bekerja, kamu bisa mengirimkan e-mail follow up atau pesan singkat.
Isi e-mail follow-up ini bisa berupa perkenalan sederhana atau sapaan hangat.
Contohnya, "Senang bertemu denganmu hari ini! Saya berharap dapat bekerja sama dengan kamu untuk pekerjaan ke depannya,".
Hal ini bisa membantu kamu lebih dekat dengan karyawan lainnya.
5. Melakukan observasi lingkungan kerja
Sebagai karyawan baru, kamu harus mulai mengobservasi lingkungan kerja secara detail, Kawan Puan.
Amati aktivitas kerja orang-orangnya, interaksi antara sesama pegawai atau dengan atasan hingga hal-hal kecil seperti cara bercanda.
Selain itu, perhatikan juga bagaimana karakter setiap orang di tempat kerja tersebut.
Nah, Kawan Puan, hal yang sama juga berlaku untuk cara kerja work from home.
Kamu mungkin akan kesulitan melakukan observasi likungan kerja, tapi kamu bisa melakukan perkenalan diri, meminta bagan organisasi, meminta arahan dari atasan dan mengirim e-mail atau pesan singkat.
Kawan Puan, itu dia berbagai hal yang bisa kamu lakukan di hari pertama bekerja.
Semoga bermanfaat ya!(*)
