Meski Sulit, Begini Cara Menjauhkan Diri dari Persahabatan Toksik

Saras Bening Sumunarsih - Minggu, 11 Juli 2021
Jenis toxic people di sekitar kita
Jenis toxic people di sekitar kita Doucefleur

Parapuan.co – Berada dalam hubungan persahabatan toksik tentu membuatmu merasa tidak nyaman.

Tidak bisa menjadi diri sendiri hingga merasa terisolasi merupakan dampak berada dalam persahabatan toksik dan hal ini akan sangat menyiksa. 

Untuk beberapa waktu Kawan Puan mungkin bisa menahannya. Tetapi, jika terjadi secara terus-menerus, hal ini dapat berdampak pada hidup kita tanpa disadari. 

Untuk itu menarik diri dari lingkungan persahabatan yang toksik perlu kamu lakukan.

PARAPUAN telah merangkum dari Healthline.com bagaimana cara menarik diri dari persahabatan toksik:

Menenangkan Diri

Kamu mungkin berharap jika sahabat toksik akan berubah dan memperlakukanmu dengan baik di kemudian hari. 

Daripada mengaharapkan sesuatu dari sahabat yang hanya menyakitimu, akan lebih baik jika kamu pergi untuk menenangkan diri.

Menenangkan diri dari persahabatan yang toksik dapat membuatmu berpikir tentang dampak jangka panjang jika persahabatan ini diteruskan.

Baca Juga: Mengenal Pentingnya Batasan dalam Hubungan dan Kapan Kita Membutuhkannya

 

 

Manfaatkan waktumu untuk memilah perasaan untuk mendapat kejelasan mengenai langkah apa yang harus diambil.

Jika kamu merasa lebih baik saat tidak bersama mereka, ini bisa menjadi alasan kuat untuk meninggalkan lingkaran persahabatan toksik.

Menetapkan Batasan

Bagi Kawan Puan yang memilih untuk mencoba mempertahankan persahabatan, menetapkan batasan adalah kuncinya.

Katakan pada mereka jika kamu tidak menyukai beberapa hal seperti mengkritik penampilanmu, menjatuhkan cita-citamu, menjadikanmu sebagai lelucon, hingga membicarakanmu di belakang.

Hal ini perlu kamu lakukan agar mereka menyadari bahwa apa yang mereka lakukan menimbulkan rasa tidak nyaman. 

Menentukan Waktu yang Tepat

Jika ada itikad baik, Kawan Puan mungkin telah memutuskan untuk mengakhiri persahabatan yang toksik ini. Untuk itu, katakan pada mereka.

Saat memutuskan hubungan persahabatan, pilih waktu dan tempat yang tepat.

Kawan Puan dapat memilih tempat umum dengan privasi atau tempat makan dengan suasana yang tenang.

Perlu kamu ingat untuk mengatakan ini akan lebih baik jika dikatakan secara langsung, hindari untuk mengakhiri persahabatan melalui pesan teks.

Untuk mengatakannya, awali dengan ucapan terima kasih karena telah menemanimu selama ini. Ingatkan mereka dengan dengan yang pernah kalian lakukan sebelum menjelaskan alasan memutuskan hubungan. 

Baca Juga: Hindari 5 Kalimat Ini saat Mendukung Teman yang Alami Keguguran

 

Terbuka untuk Orang Lain

Kamu mungkin akan kehilangan kepercayaan dan membuatmu menutup diri dari lingkungan.

Keadaan ini dapat membuatmu kehilangan orang-orang yang tulus ingin bersahabat denganmu.

Memiliki trauma dan membuatmu harus menyeleksi seseorang yang akan kamu jadikan sebagai sahabat memang wajar. Tetapi, menutup diri untuk orang lain bukan hal yang harus kamu lakukan.

Melakukan Hal Positif

Setelah mengakhiri hubungan persahabatan yang toksik, luangkan waktu untuk melakukan hal-hal positif.

Kamu bisa melakukan perawatan tubuh, berolahraga, atau sekedar bersantai dengan menonton televisi.

Lakukan hal apapun yang membuatmu bahagia. Isilah hidupmu dengan melakukan hal positif. Jangan lupa perhatikan dukungan dari orang terdekat lainnya. 

(*)

Baca Juga: Waspadai Frenemy, Ini 9 Tanda Teman Berusaha Bersaing Denganmu

 

Sumber: Healthline.com
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini