Ramai Video Buat Alat Bantu Napas Sederhana, Hati-hati Alat Oksigen dari Bahan Aerator Akuarium

Maharani Kusuma Daruwati - Senin, 5 Juli 2021
Ilustrasi oksigen sebagai alat bantu pernapasan yang kini mulai langka
Ilustrasi oksigen sebagai alat bantu pernapasan yang kini mulai langka James Mutter

Seseorang dalam video berdurasi 5 menit 13 detik itu mengklaim alat tersebut berfungsi untuk menghasilkan oksigen bagi orang yang sedang sesak napas dan sudah dipakai oleh keluarganya yang terjangkit Covid-19.

Pembuatan alat tersebut juga hanya membutuhkan bahan-bahan atau material sederhana sekitar Rp 120.000.

Material itu antara lain botol air mineral berukuran 330-500 mililiter, selang kecil sepanjang dua meter, dan dua alat aerator akuarium.

Selang digunakan untuk menyalurkan oksigen langsung ke hidung pasien.

Akan tetapi, ternyata eksperimen yang dilakukan peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia menunjukkan, alat oksigen tersebut tidak bisa meningkatkan fraksi oksigen.

 

Mengutip dari Kompas.id, inovasi alat serupa dengan aerator akuarium dan botol air mineral juga pernah dimuat dalam infografik Harian Kompas yang terbit pada 27 Oktober 2015.

Baca Juga: Camilan untuk MPASI dengan Bentuk Khusus Bisa Bantu Motorik Anak

Namun, alat tersebut berfungsi untuk menyaring udara dan bukan meningkatkan saturasi oksigen.

Alat tersebut dibutuhkan karena saat itu banyak korban sesak napas akibat kejadian kebakaran hutan dan lahan.

Guna menguji fraksi oksigen yang dihasilkan, peneliti dari Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melakukan eksperimen dengan membuat alat tersebut.

Seluruh material dan proses pembuatan dilakukan sesuai dengan langkah-langkah dari video tersebut.

Ketua Kelompok Penelitian Otomasi Industri Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik LIPI, Hendri Maja Saputra mengemukakan, material alat oksigen tersebut sangat mudah didapatkan dan proses pembuatannya tidak membutuhkan waktu lama.