Dimulai dari Diri Sendiri, Begini Cara Memutus Kebiasaan Body Shaming dalam Keluarga

Arintya - Sabtu, 3 Juli 2021
Memutus rantai kebiasaan body shaming dalam keluarga
Memutus rantai kebiasaan body shaming dalam keluarga ferlistockphoto

Parapuan.co – Kawan Puan, apakah kamu pernah mengalami body shaming dari keluarga?

Mengalami ujaran body shaming dari keluarga memang menyakitkan ya!

Pasalnya keluarga yang seharusnya menjadi lingkungan paling aman dan nyaman, justru bisa menjadi pelaku body shaming itu sendiri.

Hal ini juga didukung dari riset PARAPUAN “Pengalaman Perempuan dalam Ujaran Kebencian, Seksisme, dan Misogini dalam Pandemi Covid-19”.

Baca Juga: Sering Alami Body Shaming dari Keluarga? Atasi dengan Cara Ini

Dalam riset tersebut, salah satu hasilnya adalah keluarga merupakan aktor utama pelaku ujaran kebencian, salah satunya body shaming.

Dampak body shaming 

Nah dampak dari body shaming dari keluarga ini ternyata tidak hanya kurangnya rasa kepercayaan lo, Kawan Puan!

Menurut riset tersebut, salah satu dampak lain adalah adanya trust issues dalam keluarga.

Kawan Puan, body shaming dalam keluarga ini bisa terjadi karena rasa inferior yang kemudian berkembang menjadi keinginan untuk membanding-bandingkan.

Penulis:
Editor: Arintya