Camilan untuk MPASI dengan Bentuk Khusus Bisa Bantu Motorik Anak

Maharani Kusuma Daruwati - Jumat, 2 Juli 2021
snack dan camilan untuk MPASI
snack dan camilan untuk MPASI freepik

“Camilan ada yang berbentuk bulat untuk menstimulasi pertumbuhan gigi Si Kecil ketika Ia makan, ada juga camilan yang bentuknya kecil untuk mengajari si Kecil mencubit barang kecil, dan ada juga camilan yang lebih besar untuk belajar menggenggam dan makan sendiri. Jadi bukan hanya makanan utama yang penting tapi saat snacking juga bisa membantu si Kecil terlatih motoriknya,” jelas dr. Attila.

Orang tua, khususnya para ibu kerap kali khawatir ketika ingin memberikan camilan ringan (snack) kepada anaknya yang telah berumur enam bulan.

Sejak memasuki fase Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI), bayi sebenarnya boleh diberi camilan ringan.

Tujuannya supaya anak terbiasa dengan makanan kasar yang kelak dikonsumsi saat dewasa.

Baca Juga: Hati-Hati, Memberi MPASI pada Bayi Sebelum 6 Bulan Berbahaya, Lho!

Namun karena masih proses adaptasi, Meta Herdiana Hanindita, dokter spesialis anak, seperti dikutip dari Kompas.com, menyarankan agar pemberian snack sebaiknya hanya satu hingga dua kali dalam sehari.

Camilan ringan atau snack yang diperbolehkan Meta misalnya buah, puding, kue, dan biskuit.

Pemberian camilan ringan mesti diatur waktunya agar tidak mengacaukan pola makan makanan utama.

Dalam sehari, anak diusahakan harus makan sebanyak lima kali yang terdiri dari tiga kali makan makanan utama dan dua kali makan camilan.

“Snack diberikan di sela-sela waktu sarapan dengan makan siang, serta antara makan siang dengan makan malam. Jaraknya jangan terlalu dekat. Dilengkapi pula dengan susu yang diminum per tiga jam sekali,” kata Meta.

(*)