Mengenal Identifikasi Proyeksi, Cara Mengatasi Cemas terhadap Orang

Putri Mayla - Kamis, 1 Juli 2021
Berdamai dengan rasa tidak nyaman menggunakan identifikasi proyeksi psikologi.
Berdamai dengan rasa tidak nyaman menggunakan identifikasi proyeksi psikologi. 5432action

Parapuan.co - Kawan Puan, pernahkan kamu merasakan situasi tidak nyaman saat berhadapan dengan orang lain?

Perasaan tidak nyaman ini berasal dari interaksi di mana mungkin tidak ada masalah atau konflik yang jelas, namun kamu bisa merasa tidak nyaman dan gelisah.

Kita mungkin akan bertanya-tanya di situasi tersebut, karena tidak mengerti secara pasti apa yang terjadi.

Melansir dari laman Psychology Today, kondisi tersebut disebut projective identification (identifikasi proyektif) yang termasuk dalam psikoanalisis ilmu psikologi.

Identifikasi proyektif dikenalkan pertama kali oleh Melanie Klein seorang psikoanalis.

Baca Juga: Dampak KBGO yang Perlu Kamu Tahu, Salah Satunya Keterasingan!

Proyeksi ini bisa terjadi saat kita seperti melihat pikiran dan memiliki perasaan yang sama dengan orang lain.

Biasanya, seseorang melakukan proyeksi untuk menghindari hal-hal yang tidak dapat kita terima. Misalnya, emosi negatif seperti cemas, atau frustasi.

Seseorang melakukan proyeksi karena dia cemas dan tanpa sadar melakukan hal-hal yang bisa menyakiti orang lain.

Terlebih lagi, seseorang itu melakukan proyeksi karena tidak mengenal dirinya sendiri dengan baik, dan menyalahkan orang lain atas emosi yang ia rasakan.

Kebiasaan memproyeksikan perasaan kepada orang lain ini bisa terjadi dalam situasi apa pun. Lantas, bagaimana cara mengatasinya?

Sumber: Psychology Today
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh