Tren Pernikahan di Era Pandemi Covid: Cuma Menerima Tamu yang Sudah Vaksin

Rizka Rachmania - Selasa, 29 Juni 2021
Ilustrasi Pernikahan
Ilustrasi Pernikahan Photo by Olivia Bauso on Unsplash

Sementara itu, Lynn Fletcher, pendiri Lynn Fletcher Weddings di Kanada mengatakan bahwa sebagian besar kliennya meminta tamu undangan sudah vaksin sebelum hadir ke pesta pernikahan mereka.

"Aku sudah tahu dan mendengar bahwa banyak klien membicarakan tentang itu dan menyebarkan informasinya," kata Fletcher.

Fletcher mengatakan, kliennya mengambil alternatif tersebut karena sudah menunda pernikahan hingga tiga atau empat kali.

Meski begitu, dia pun mengungkap bahwa kliennya tidak mengharuskan semua tamu undangan sudah vaksin.

Apabila ada tamu undangan yang belum vaksin, maka sang pengantin akan melakukan tes atau pemeriksaan sebelum acara.

Baca Juga: Tren Intimate Wedding Meningkat selama Pandemi, Ini 6 Hal yang Perlu Dipersiapkan

Baik Slawek maupun Fletcher, keduanya mengatakan bahwa sebagai pemilik wedding organizer mereka juga harus memastikan bahwa seluruh vendor diharuskan memakai masker dan melakukan pemeriksaan Covid-19.

"Kamu akan tetap memakai masker," ungkap Fletcher yang mengaku bahwa semua stafnya sudah mendapatkan vaksin Covid-19.

Slawek sendiri sebagai pemilik wedding organizer mengatakan bahwa selain dengan mengundang tamu yang sudah vaksin, pencegahan penularan Covid-19 di acara pernikahan dapat dilakukan dengan berbagai cara.

Misalnya dengan tes Covid-19 sebelum acara, menyiapkan tempat cuci tangan, dan mewajibkan pemakaian masker selama acara berlangsung.

Tamu undangan pun harus selalu menjaga jarak dan tidak terlalu dekat dengan satu sama lain.

Apakah Kawan Puan juga berniat menikah di tengah pandemi dengan membatasi tamu undangan pada yang sudah vaksin saja? (*)

Sumber: Global News
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania