Ruang Bawah Tanah Colosseum Dibuka untuk Umum Pertama Kalinya

Firdhayanti - Senin, 28 Juni 2021
Area hypogea, atau area bawah tanah di Colosseum, Italia
Area hypogea, atau area bawah tanah di Colosseum, Italia SeanXu

Diego Della Valle, CEO dari Tod's pun menghadiri pembukaan dari restorasi Colosseum.

Sementara itu, Alfonsina Russo, direktur Taman Arkeologi Colosseum mengatakan bahwa restorasi akan memungkinkan orang untuk lebih memahami bagaimana Colosseum dulu berfungsi.

"Restorasi ini sangat penting untuk penelitian arkeologi, karena memungkinkan kita untuk merekonstruksi sejarahnya," katanya kepada CNN.

Menjadi Ikon Global

Colosseum dibangun oleh Kaisar Vespasianus dengan konstruksi yang dimulai pada 72 SM, dan selesai 8 tahun kemudian.

Putra Kaisar Vespasianus, Titus, meresmikan Colosseum dengan 100 hari permainan, termasuk pertempuran laut tiruan, eksekusi hewan, dan pertempuran gladiator.

Menurut sejarawan kuno Eutropius, 5000 hewan dibunuh selama pertandingan perdana itu.

Baca Juga: Kampung Lorong Buangkok, Desa Terakhir yang Bertahan di Singapura

Pada masa kejayaannya, amfiteater ini dapat menampung antara 50.000 hingga 70.000 penonton.

Setelah jatuhnya Kekaisaran Romawi, amfiteater digunakan sebagai perumahan dan sebagai sumber bahan untuk pekerjaan konstruksi lainnya di sekitar kota.

Sekarang salah satu landmark paling terkenal di dunia itu menarik 5 juta pengunjung per tahun sebelum pandemi.

Pembukaan bagian bawah tanah ini bukanlah akhir dari pekerjaan di Colosseum.

Pada bulan Mei 2021 lalu, Kementerian Kebudayaan Italia mengumumkan rencana untuk membangun arena kayu yang akan menutupi hypogea agar memberikan gambaran tentang bagaimana Colosseum dulu.

Arena baru yang berencana akan dibangun tersebut nantinya dapat difungsikan menjadi tempat konser ataupun acara budaya lainnya. (*)

Sumber: CNN TRAVEL
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania

Thailand Viral di TikTok, Ini 5 Tips Traveling ke Negeri Gajah Putih Saat Heatwave