Mengenal Stunting, Gangguan Tumbuh Anak yang Wajib Diketahui Semua Ibu

Linda Fitria - Minggu, 27 Juni 2021
Cara mencegah stunting pada anak
Cara mencegah stunting pada anak istock

Parapuan.co - Mungkin Kawan Puan kerap melihat berita soal stunting atau mendengarnya di televisi.

Tapi apakah kamu sudah mengerti betul apa itu stunting?

Jika belum, ada baiknya Kawan Puan mencari tahu lebih dalam nih.

Sebab, gangguan ini tidak boleh dianggap remeh, bahkan masuk dalam kategori isu penting di dunia.

Baca Juga: Simak! Tiga Cara Nikmat Menyantap Jajanan Croffle yang Sedang Hits

Melansir laman resmi Kemenkes RI, stunting adalah gangguan tumbuh kembang anak yang disebabkan kekurangan asupan gizi, terserang infeksi, maupun stimulasi yang tidak memadai.

Jika hal ini dibiarkan, anak-anak tentu tumbuh dengan tidak maksimal dan tentu akan banyak risiko mengancamnya.

Untuk itu, dibutuhkan pencegahan yang masif dan berkelanjutan agar stunting bisa dikurangi.

Mencegah stunting sendiri bisa dilakukan dengan beberapa langkah, berikut ulasannya:

Baca Juga: Alergi Susu Sapi Pada si Kecil Bisa Dicegah! Ini Saran Dokter

1. Memenuhi Gizi Sejak Hamil

Pencegahan yang paling ampuh untuk menghindari stunting adalah memerhatikan asupan sejak hamil.

Lembaga kesehatan Millenium Challenge Account Indonesia menyarankan agar ibu mengonsumsi makanan bergizi dan suplemen yang dianjurkan dokter.

2. Memberikan ASI Ekslusif hingga Bayi 6 Bulan

Ahli nutrisi dari Universitas Hohenheim, Veronika Scherbaum menyebut ASI sangat berpotensi mengurangi stunting pada anak.

Ini karena kandungan ASI yang begitu kaya seperti protein whey dan kolostrum yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh bayi.

3. Persiapkan MPASI yang Sehat

Selain ASI, ibu juga harus menyiapkan makanan pendukung yang bergizi setelah si kecil berusia 6 bulan.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia, Ini Syarat Isolasi Mandiri di Rumah

Pilihlah makanan yang memenuhi gizi mikro dan makro sehingga asupan untuk bayi menjadi maksimal.

4. Pantau Tumbuh Kembang Anak

Sebagai orang tua, wajib untuk memantau tumbuh kembang anak di antaranya tinggi dan berat badannya.

Bawa si kecil rutin ke posyandu atau klinik anak agar lebih mudah memantau kondisinya.

5. Menjaga Kebersihan

Tak hanya soal makanan, kebersihan juga jadi kunci mencegah stunting.

Jagalah lingkungan agar selalu bersih dan tidak kotor sehingga anak terhindar dari bakteri atau virus.

Baca Juga: Hari Janda Internasional, Ini Cara Sederhana Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan untuk Single Parent

Sebab, lingkungkan yang kotor bisa menjadi penyebab anak mengalami gangguan kesehatan seperti diare dan bisa meningkatkan risiko stunting. (*)

Sumber: Kemenkes RI
Penulis:
Editor: Linda Fitria