Parapuan.co - Semakin hari update Covid-19 di Indonsia tampak semakin meningkat.
Update Covid-19 di Indonesia yang mengalami lonjakan luar biasa.
Bahkan update Covid-19 di Indonesia terbaru jumlah pasien positif corona setiap harinya bertambah lebih dari 20.000 pasien.
Berbagai kabar soal update Covid-19 di Indonesia kini telah menjadi santapan tiap harinya, termasuk soal pengobatannya.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia: Kementerian Kesehatan Hapus Syarat KTP Domisili untuk Vaksinasi
Belakangan kembali ramai soal minum minyak kayu putih untuk sembuhkan Covid-19.
Hal ini lantaran salah seorang influencer Tasya Farasya menanyakan hal itu di unggahannya di Instagram.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tasya memang baru mengumumkan dirinya positif Covid-19.
Beauty vloger ini pun mengaku bahwa dirinya merasakan beberapa gejala, salah satunya anosmia atau kehilangan penciuman.
Untuk itu, ia pun sempat minta saran apakah harus meminum air eucalyptus alias air campur minyak kayu putih melalui polling di Instagramnya.
"Guys ini air ada eucalyptusnya.. di minum apa gausa ya? dalam rangka pemulihan tastebud," tanya Tasya di Instagram.
Unggahan Tasya itu pun langsung mendapat kritikan dari beberapa pihak, termasuk dari perawat dan dokter.
Salah seorang perawat bernama Rizal dengan akun @afrkml di Twiiter pun sempat memberikan teguran.
Ia membagikan unggahan Tasya itu dan menyebut hal itu adalah sebuah kesalahan.
"Beneran balik lagi kita ke pandemi 2020 Man facepalming
Eucalyptus tuh maksudnya minyak kayu putih kan? Iye dah apa pun merknya, minyak eucalyptus tdk boleh diminum. Meskipun dicampur dgn air apa saja.
Ga bikin tastebud balik normal pula.
Klo org lain ngikutin, terus keracunan piye?" ungkapnya.
Nah, faktanya minum minyak kayu putih memang lah tidak dapat menyembuhkan Covid-19.
Belum ada penelitian ilmiah yang menunjukkan bahwa minyak kayu putih bisa membunuh virus Covid-19.
Mengutip dari covid.go.id, hal ini justru akan berbahaya untuk kesehatan.
Bahkan, jika diminum dalam jumlah banyak dapat menimbulkan efek keracunan, seperti keringat berlebihan, meningkatkan denyut jantung, mual, muntah, diare, pusing kepala, gangguan pernapasan, gangguan aliran darah, hingga alergi dermatitis kontak udara.
Mengutip dari Kompas.com, dokter spesialis penyakit dalam sekaligus Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr. Ari Fahrial Syam, SpPD mengatakan sejauh ini belum ada yang menyatakan minyak kayu putih atau sejenisnya, mencegah Covid-19.
"Tidak ada klaim (minyak kayu putih) untuk mencegah Covid," kata Ari saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/6/2021).
Selain itu, ia juga menegaskan jenis minyak ini tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi.
"Tidak dianjurkan untuk diminum, ada pasien saya maagnya kambuh setelah minum minyak kayu putih," jelas Ari.
Penggunaan minyak kayu putih pun hanya dianjurkan untuk penggunaan luar dan tidak untuk dikonsumsi, meski hanya dalam jumlah yang sedikit sekali pun.
Baca Juga: Selamat, Tata Janeeta Melahirkan di Usia 38 Tahun, Tengok Potret Tampan Putranya
Ahli gizi komunitas dr. Tan Shot Yen, mengatakan konsumsi minyak kayu putih justru hanya akan menimbulkan dampak buruk bagi tubuh.
"Minum kayu putih bukannya sembuh, nanti malah badan jadi sakit yang lainnya. Minimal efeknya sakit perut, bahkan bisa keracunan sampai berdampak fatal," ujar Tan.
Jika Kawan Puan memiliki keluhan dan pertanyaan lainnya terkait Covid-19, segera hubungi Satgas Covid Nasional ke nomor 119 dan ke nomor 112 untuk Satgas Covid wilayah DKI Jakarta.(*)
