CEO Bumble Ungkap Pengguna Dating Apps Kini Lebih Mencari Teman Daripada Pacar, Mengapa?

Rizka Rachmania - Selasa, 22 Juni 2021
Ilustrasi perempuan menggunakan aplikasi kencan
Ilustrasi perempuan menggunakan aplikasi kencan Prostock-Studio

Parapuan.co - CEO Bumble, Whitney Wolfe Herd, mengungkapkan adanya perubahan perilaku pengguna aplikasi kencan atau dating apps.

Perubahan tersebut adalah banyaknya pengguna yang mencari teman, alih-alih pacar atau pasangan.

Whitney mengatakan bahwa pengguna aplikasi kencan kini lebih berfokus pada menjalin dan mempertahankan hubungan pertemanan daripada hubungan romantis.

Pengguna dating app pun kerap menuliskan di bionya, "Saya baru saja keluar dari lockdown jangka panjang, bisakah kita berteman?"

Baca Juga: Studi Terbaru Ungkap Banyak Orang Lebih Gila Kerja Selama Pandemi Covid-19, Apa Alasannya?

Menurutnya, ketertarikan asmara dan hubungan romantis bukan lagi hal utama yang dicari pengguna dating apps selama pandemi.

Sebaliknya, mereka mendambakan persahabatan dan kelompok sosial yang 'hilang' selama setahun terakhir akibat pembatasan aktivitas di luar ruangan.

"Ada tren yang sangat menarik terjadi di aplikasi kencan, yakni keinginan pengguna untuk memiliki hubungan platonis," ungkap Whitney.

Hubungan platonis adalah istilah yang menggambarkan hubungan antara seseorang dengan orang lain tanpa adanya gairah seksual atau ketertarikan romantis.

Hubungan ini bisa berupa pertemanan maupun persahabatan.

Menemukan persahabatan dan koneksi

Contohnya adalah Rosie, seorang perawat gigi berusia 24 tahun yang tinggal di kota Bristol, Inggris barat daya, salah satu pengguna Bumble.

Ia menggunakan aplikasi tersebut untuk terhubung dengan rekan kerjanya yang lebih tua selama lockdown dan mulai menggunakan Bumble tiga minggu lalu untuk bertemu orang baru.

“Saya orang yang sangat ramah dan suka bertemu orang baru, tetapi tidak pernah menemukan peluang," ucapnya seperti melansir dari Aljazeera. 

Sementara Nupur, seorang guru berusia 25 tahun dari kota Pune di India barat yang menggunakan Tinder dan Bumble, mengatakan bahwa upaya aplikasi untuk mempromosikan diri mereka sendiri sebagai cara untuk menemukan teman, bukan sekadar hubungan dan cinta, “dapat bekerja dengan sangat baik."

“Saya telah bertemu beberapa orang secara online dan kami telah bertemu dan telah berteman selama lebih dari setahun sekarang.”

Baca Juga: Simak 4 Tips untuk Menggunakan Aplikasi Kencan Online dengan Sehat

Adanya perubahan perilaku pengguna yang mencari teman di Bumble maupun aplikasi kencan lainnya, disinyalir sebagai akibat dari pandemi dan pembatasan aktivitas sosial jangka panjang.

"Pandemi mendorong seseorang menggunakan alat komunikasi yang tersedia bagi mereka, yakni teknologi, untuk menemukan persahabatan dan koneksi," ucap Jess Carbino, pakar kencan online dan mantan sosiolog Tinder dan Bumble.

Menurutnya, lockdown maupun pembatasan aktivitas di luar ruangan membuat banyak orang terkejut.

Mereka yang biasanya bebas berinteraksi dengan teman secara langsung, kini karena pandemi harus kehilangan kebebasan itu.

Pada akhirnya, demi bisa tetap merasakan seru dan hangatnya ngobrol bersama teman, orang-orang mulai beralih menggunakan aplikasi untuk menemukan teman bicara. (*)

Sumber: Aljazeera
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania